Abiding

ch.29: Burning Sun

Tadi siang human error, aku mau save file tapi mencet 'publish', ceritanya belum selesai jadi aku buru2 unpublished karena bisa bocor ceritanya sebelum selesai ditulis.

######

Sungmin berbaring diatas ranjang dengan taburan kelopak mawar, Kyuhyun membawanya dari kamar mandi karena jika diteruskan mereka tidak punya waktu lagi untuk pindah ke ranjang, dan untuk pengalaman malam pertama akan sangat tidak nyaman jika dilakukan di kamar mandi. Kyuhyun butuh mempersiapkan Sungmin dengan baik dan benar.

Kyuhyun menciumi tubuh Sungmin hingga ke bawah, hal ini yang Sungmin paling nikmati diantara semua sesi love making mereka, Kyuhyun menstimulasi Sungmin dengan melakukan job, Sungmin meremas rambut Kyuhyun sambio terpejam.

Sementara itu jari Kyuhyun membelai bagian 'pintu masuk' Sungmin saat Sungmin sedang terbang melayang. Sungmin merasa hanya seperti geli, tapi belaian itu membuat ototnya menjadi rileks sehingga pintu masuknya terbuka dengan lentur. Disaat itulah Kyuhyun memasukkan jarinya, yang sudah dibasahi cairan yang terasa dingin saat terkena kulit.

Sungmin tidak menyangka Kyuhyun akan melakukan 'persiapan' disaat yang sama dia memberikan job sebagai kompensasi. Sungmin jadi tidak merasa risih. Dia justru menikmati saat jari Kyuhyun masuk dan keluar dengan licin karena cairan dingin tersebut.

Jari tengah Kyuhyun yang panjang menusuk mencapai sebuah titik yang membuat Sungmin makin menegang. Dia mengerang dan menahan diri dengan mengerutkan jari-jari kakinya.

Bagaimana bisa seorang laki-laki merasa nikmat saat 'dimasuki'?

Sungmin tidak tahu bagaimana anatomi tubuhnya sendiri, dia bukan murid scientist yang paham tentang biologi.

Kyuhyun menemukan titik itu jadi dia menghibur Sungmin dengan menyentuh titik itu beberapa kali.

Sungmin baru merasakan bahwa posisi bottom tidak sepenuhnya buruk, mereka juga bisa menikmatinya.

Setelah dihibur Sungmin seakan dihempaskan kembali karena rasa sakit saat Kyuhyun memasukkan jari kedua.

Sobek..sobek..aku bisa sobek.

Sungmin mau menangis, dia mencengkeram pundak Kyuhyun.

"Ah..Kyuhyun hentikan" tapi saat itu juga Kyuhyun mempercepat jobnya hingga rasa sakit itu tersamarkan dengan kenikmatan.

Kyuhyun menambahkan satu jari lagi dan Sungmin seakan melihat bintang diatas kepalanya, pusing dan hampir saja kepalanya meledak.

"Hentikan..Kyuh...kau bilang kau tidak akan menyakitiku" Sungmin memejamkan mata, yang terasa sekarang hanya rasa sakit. Tidak ada kenikmatan.
"Aku mohon bertahanlah...kau tidak akan bisa menerimaku jika tidak bisa melewati persiapan ini".
"Aku merasa tersobek, aku terluka, aku pasti berdarah".
"Aku tidak akan melakukan hal seperti itu" Kyuhyun menuang cairan lagi langsung di jari yang masih setengah masuk sehingga saat masuk cairan itu ikut masuk.
"Akk..hhk" Sungmin menahan isakan tangisnya, Kyuhyun merasa terluka juga melihat Sungmin melewati proses yang menyakitkan ini. Dia membelai pipi Sungmin yang basah airmata, "lakukan saja sekarang, jangan tunda lagi, lagipula sama saja, saat kau masuk juga akan tetap sakit".
"Aku tahu.." Kyuhyun melepaskan jari-jarinya perlahan satu persatu agar badan Sungmin tidak shock juga.

Kyuhyun bersiap ditengah kaki Sungmin, dia mengalirkan cairan lube ke organ vitalnya, hampir sebotol ukuran sedang itu habis dipakai.

Kyuhyun menunduk mencium Sungmin sambil mengarahkan benda itu masuk dan mendorongnya.

Sungmin tidak sengaja menggigit bibir Kyuhyun saat kesakitan, tapi Kyuhyun tidak menghiraukan sakit di bibirnya yang mulai berdarah karena dia tahu Sungmin jauh lebih kesakitan.