42 '

54.2K 2K 234
                                    

Bella Najwa menatap kosong pantai di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bella Najwa menatap kosong pantai di hadapannya. Kaki yang sememangnya lemah akhirnya menjatuhkan dia di atas debu pasir yang lembap dek dibadai ombak.

Gadis itu terlalu hancur. Luar dan dalam. Seorang demi seorang insan yang dia sayang pergi meninggalkannya.

Bella Najwa menghamburkan tangisan. Berharap alam akan menenangkannya. Namun, badai ombak yang kuat seperti menyuruh gadis itu mengikutinya ke alam lain.

Sedikit demi sedikit gadis itu melepaskan cengkaman tangannya dari tanah. Diunjurkan kakinya agar ombak lebih senang membadai tubuhnya. Bella Najwa memejamkan mata sebelum melepaskan nafas berat.

"Maafkan mama sayang.. " Bella Najwa kini berdiri sambil memegang perutnya erat.

Kaki dilangkah satu persatu menuju ke arah takat air yang lebih dalam. Ombak yang semakin gila membadai membuatkan tubuh gadis itu hilang keseimbangan.

Baru beberapa detik ditenggelami air, tubuh itu kini ditarik kembali ke daratan.

Bella Najwa batuk dek tersedak air laut. Ditampar dadanya bagi mencari nafas yang teratur.

"Kau dah gila ke! " lelaki itu menjerkah kuat. Belakang tubuh Bella Najwa ditampar bagi mengeluarkan sisa air yang ditelannya.

Hanya suara tangisan gadis itu yang didengari saat ini.

Ditolak tubuh lelaki itu ke tepi. Dia kemudian berdiri menuju ke arah laut kembali. Dia tekad. Tekad untuk akhiri semua kesakitan ini.

"Stop it Bella Najwa! "

Di peluk tubuh gadis itu dari belakang. Jaket hitam tebal yang di bawanya tadi di selubung pada tubuh dingin gadis itu.

"Tolong berfikiran waras Bella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tolong berfikiran waras Bella. Kesian baby ni.. "

Perut Bella Najwa diusap lembut. Air mata lelaki itu turut mengalir melihat betapa hancurnya hidup gadis ini.

Semuanya gara-gara dia.

"I'm sorry.. " suara perlahan di bisikan pada telinga Bella Najwa.

Kini tubuh gadis itu di pusing menghadapnya. Air mata yang mengalir di wajah Bella Najwa diusap lembut.

BAD MAFIA [COMPLETED] Where stories live. Discover now