🌷Balapan

4K 290 3
                                    

Kini Prilly tengah duduk diatas motor gedenya,  dengan memakai celana sobek dibagian paha dan jaket hitamnya Prilly terlihat begitu cantik.  Malam ini tepat jam 11 malam Prilly akan melakukan balapan.  Hadiah yang dipertaruhkan kali ini terbilang banyak. Prilly berfikir jika dia menang lumayan kan duitnya bisa buat beli bunga calla lily satu truk. 

" Dateng juga lo " tanya Rita -- teman Prilly yang tadi menelphonya. 

" kan gue udah janji "

" pawang lo si Ali mana? "

" Sttt!!  Takut gue kalo lo nyebut Ali,  takut tiba-tiba nongol "

Rita hanya terkekeh. 

Balapan sudah akan dimulai.  Prilly dan ketiga orang lainya terlihat sudah siap dengan motornya,  bunyi knalpot motor yang sengaja digas dengan kencang membuat suasana area semakin panas.  Cukup 3 kali putaran saja mereka bisa menentukan siapa pemenangnya. 

Terlihat wanita sexi berdiri ditengah-tengah jalan beraspal dengan membawa bendera,  seperti akan memberi kode dengan mengangkat tinggi-tinggi bendera yang ia pegang, keempat peserta balapan tengah ber ancang-ancang menarik gas motor mereka.

Ketika mereka sudah diberi kode dengan diturunkannya bendera  dan suara 'mulai' mereka berempat menarik gas motornya dengan kencang. 

Prilly yang kini terlihat berada diposisi kedua mencoba menambah gigi kompling untuk menambah kecepatan. Prilly sudah berada persis dibagian belakang peserta yang sejak awal bisa menduduki posisi pertama.  Dengan lincah Prilly menyalip ketika mereka berada pada tikungan. 

Prilly tersenyum miring saat melihat saingannya tertinggal jauh dibelakangnya . Tinggal satu putaran lagi dan dia akan menang. 

Tapi tunggu.. 

Tepat digaris finish Prilly menajamkan pandangannya.  Terlihat laki-laki tampan dengan setelan kaos putih pas body,  celana jins biru dan snickers putih tengah berdiri ditengah-tengah garis finish dengan bersandar santai disamping motor sport nya.. 

Semakin dekat dengan garis finish Prilly semakin yakin siapa laki-laki tersebut.  Dengan jantung yang berdegup kencang Prilly memelankan laju motornya.  Persetan dengan pertandingan ini.  Yang dia pikirkan hanya nasipnya setelah ini.

Mati gue!!

Prilly berhenti tepat didepan Ali.  Membuka helmnya dengan pelan.  Sorakan tanda kemenangan telah terdengar tapi Prilly berusaha menulikan pendengarannya. 

" h--aaii" sapanya takut.

Ali menoleh kearah Prilly. 

" kam--" belum sempat Prilly berbicara tanganya dicekal kuat oleh Ali.  Nyali Prilly semakin menciut saja. 

" Pulang!! "

"Iya iya..  Motor aku gimana? "

Ali melirik motor Prilly " Abis ini aku bakar! "

" hah?  Ali jan--"

" APA?? " Ali benar-benar tidak membiarkan Prilly berbicara. 

Sampai dimobil Ali mendorong Prilly masuk. 

" Ali jangan marah dong "

Ali hanya diam lebih memilih menatap jalanan yang terlihat sepi.

Prilly menggoyang-goyangkan tubuh Ali.  Berharap Ali akan menoleh padanya. 

" alii..  Jangan diem aja..! "

" DIEM! "

Prilly terjangkit kaget. Matanya mulai memanas mendengar bentakan Ali.

Calla LilyWhere stories live. Discover now