🌷Kemarahan Ali

3.8K 250 3
                                    

Suasana didalam mobil sangat sunyi,  Ali yang sejak tadi memilih berdiam diri,  dan Prilly yang tak berani membuka suara. 
Kecerobohan Prilly membuat Ali murka,  dengan tanpa rasa kasihan Ali menyeret tubuh Prilly keluar dari tempat latihan.  Mencekal tangannya dengan keras hingga meninggalkan jejak di pergelangan tangan Prilly. 

" Ali..  " Prilly memilih membuka suara. 

Tak ada jawaban dari Ali,Ali lebih memilih fokus ke jalanan.

" Ali nggak bisu kan " dengan rasa tak takutnya Prilly menggoda Ali.

Ali menatap tajam Prilly.
" Coba ngomong sekali lagi! "

Prilly hanya menyengir.

" makanya ngomong dong.  Dipanggil juga "

" Seneng udah pamer paha sama ketek ? Sindir Ali dengan pedas.

Prilly menatap Ali dengan takut.
" Iya nggak sengaja.  Maaf ya "

" halah..  Bilang nggak sengaja lo.  "

" Ali ih..  Jangan gitu "

Ali lebih memilih diam.  Tidak ingin menanggapi ucapan Prilly.

Semakin lama Ali dibuat tidak fokus dengan pemandangan paha mulus Prilly.  Sejak kejadian Ali menyeret pulang Prilly,  Prilly belum sempat berganti pakaian. 

Tiba-tiba Ali menggeplak paha Prilly.

" Aduhh..  Kok digeplak sih " protes Prilly dengan suara kesakitan.

" Lain kali pamerin lagi ya.  Sekalian nggak usah pake baju! "

" Ali ngmongnya kok gitu sih " suara Prilly baik beberapa oktaf.

" Apa?  Mau ngeyel apa lagi?  "

Prilly menundukan kepalanya.  Dirasa ada tanda-tanda akan menangis Ali berdecak kesal.

" Nangis!  Gue turunin! " ancamnya tak main-main.

Prilly memilih memejamkan matanya, ternyata  rasa kantuk telah menyerangnya hingga kini dia terlihat tertidur pulas. 
Ali menoleh kearah Prilly,  dilihat tak ada pergerakan Ali menurunkan jok yang diduduki Prilly agar Prilly bisa tertidur nyaman. 
Diangkatnya kaki Prilly naik kepahanya supaya memudahkan Prilly untuk bergerak. 

Ali memilih membawa Prilly kerumahnya, kini dia tengah menggendong Prilly yang sejak tadi masih tertidur.  Sandra dan Danu saling pandang ketika melihat Ali berjalan tanpa menoleh kearah mereka. 

" Prillynya kenapa itu? " Penasaran Sandra mencoba mendekat kearah Ali. 

" Tidur ma "

" Bawa masuk gih.  Kasian nanti masuk angin . Mana pake baju kayak gitu " Danu ikut berkomentar. 

Ali hanya menganggukan kepala. 

Diturunkannya Prilly dengan hati-hati seolah tidak ingin tidur gadisnya terusik.  Ali berjalan keluar kamar,  bermaksud mengambil tas Prilly yang tertinggal didalam mobil.
Setelah menemukan yang dicari dia kembali naik kearah kamar.  Ali ikut merebahkan tubuhnya disamping Prilly,  sambil mengotak-atik handphone Prilly yang memang sejak tadi Ali ingin mainkan. 

Banyak notifikasi yang masuk pada handphone gadisnya.  Penasaran Ali segera membuka satu persatu pesan yang rata-rata dari nama laki-laki.

Doni
Aduh.   Kok sexy amat sih.  😘

Putra
Mulus bener bukk... 

Anton
Tadi kamu keren.  ☺️

Calla LilyWhere stories live. Discover now