🌷Siapa ?

3.4K 240 8
                                    

" Li..  Aku ngerasa cowok itu ngelihatin aku terus deh "

Ali memandang semua isi kantin.

" Mana?  Semua lihatin aku kok ! Bukan kamu "

Tuk!!

" Aww.. Ini sendok buat makan bukan buat ngegetok kepala aku " Ali protes!  Pasalnya sendok yang Prilly gunakan untuk mengambil bulatan bakso mendarat dengan keras dikepala Ali. 

Prilly terkikik geli. 
" Tapi bener deh,  yang ada dipojok itu dari tadi ngelihatin aku "

" Perasaanmu aja sayang , udah dimakan baksonya! "

Prilly merasa sejak tadi ada yang selalu memperhatikanya,  bakso yang ia makan sudah tidak lagi menarik minatnya,  mata Prilly sudah sibuk menelisik kesemua penjuru kantin. 

🌷

Pulang sekolah Prilly memilih mengistirahatkan tubuhnya, dengan masih memakai seragam sekolah lengkap dia menghempaskan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya. 

" Hari yang aneh!  Gue merasa ada yang selalu memperhatikan gue,  tapi siapa ?" Prilly berbicara sendiri hingga kantuk menyerang matanya. 

Prilly tertidur!

Dari luar rumah, tepatnya tidak jauh dari rumah mewah Prilly, sebuah mobil fortuner hitam dengan seseorang didalamnya sedari tadi memperhatikan rumah Prilly. Mulai dari gadis itu turun dari mobil Ali,  hingga gadis itu memasuki rumah.

Setelah merasa puas memandangi rumah Prilly ,kini mobil tersebut terlihat berjalan meninggalkan area tersebut. 
Senyum kecil terbit dari bibir seseorang tersebut. 

Sebentar lagi! 

🌷
Sore hari Ali menyambangi rumah Prilly,  ketika ingin memasuki rumah sang kekasih, Dahi ali mengkerut ketika melihat seikat bungan Calla lily hitam yang tergeletak di depan pintu. 

Bunga?  Bunga siapa? 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bunga?  Bunga siapa? 

Ali sedikit merasa aneh melihat warna bunga ini,  hitam!  Dari sekian koleksi bunga Prilly,  baru kali ini Ali melihat bunga ini memiliki warna yang sedikit menakutkan.

Ali kembali melangkahkan kakinya menuju kamar Prilly, dengan bunga yang masih berada digenggamanya. 

Dari arah dapur terlihat bik Mar yang sedang berjalan kearahnya.

" Den Ali..  Mau kekamar non Prilly ya? "

" Iya bik..  Prilly ada dikamar kan? "

" Ada den,  sejak pulang sekolah tadi nggak ada keluar kamar "

Alis Ali terangkat.

" Sejak tadi? " Ulanginya lagi.

" Iya den,  sudah coba saya ketuk pintunya buat makan siang,  tapi nggak ada sautan "

Calla LilyWhere stories live. Discover now