🌷HILANG

2.3K 232 15
                                    

Prilly menghilang!!

Kabar hilangnya Prilly membuat Ali sangat murka!  Hampir seluruh isi didalam kantornya kini sudah tak berbentuk.  Semua hancur tak tersisa.. 

Entah bagaimana persisnya kejadian penculikan Prilly,  beberapa hari setelah acara pertunangan mereka,  semua masih berjalan aman dan lancar.  Tidak ada yang mencurigakan sama sekali. 

Hingga,  tadi malam ketika Prilly masih berada ditoko bunganya sampai larut, hal yang tidak pernah terduga terjadi .  Prilly tak ditemukan disegala sisi toko.  Mengenai bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga Prilly,  mereka tetap berada disekitar depan toko.  Tapi Entah bagaimana mereka bisa kecolongan.

Ali yang mendengar kabar dari Bodyguardnya langsung menuju toko bunga.  Wajah kakunya sangat terlihat jelas.  Bahkan ketika dia memasuki toko bunga itu,  dengan sengaja Ali menendang meja yang berada disekitar pintu masuk. 

" Brengsek!! Apa kalian tidak bisa kerja? " Maki Ali dengan wajah yang memperlihatkan kemarahanya. 

" Maaf tuan muda!  Kita benar benar kecolongan"

" Cek Semua rekaman Cctv yang berada disetiap sudut ruangan!  " Tunjuk Ali pada Bodyguard yang memang berjaga di depan toko Prilly.
" Dan kalian berlima segera berpencar mencari setiap sudut kota ini! Cari Prilly sampai ketemu !"

Dengan wajah mengeras Ali tengah sibuk dengan ponselnya.  Mencoba menghubungi Seseorang yang mungkin bisa membantunya " Cek keberadaan Prilly lewat alat pelacak yang ku pasang dicincin Prilly! "

Klik..

" Bagaimana? " Tanya Ali setelah memutuskan panggilan telphonenya.

" Semua Cctv yang berada disini mati tuan muda.  Saya pikir semua ini sudah direncanakan dengan sangat matang "

Braakk!!!

Ali menggebrak meja dengan sangat kuat " Sialan !! "

Ali keluar dari toko dengan diikuti para bodyguard nya.  Semua terbopong bopong mengikuti langkah lebar Ali.  Mereka dapat merasakan hawa panas yang diciptakan dari tuan nya itu.  Sungguh mereka bagai akan dihukum mati ketika mengetahui sang nona mudanya sedang diculik. 

Ali memasuki mobilnya dengan terburu Buru , begitu juga dengan para anak buah Ali,  mereka dengan gesit ikut memasuki mobil masing masing dan mengikuti mobil Ali dari belakang. 

" Titik nona Prilly  menuju kearah Jakarta Utara tuan "

" Tetap awasi setiap pergerakan dari alat pelacak itu! "

" Baik tuan "

Pandangan Ali semakin menajam ketika mengingat Prilly.  Ia mencengkeram kuat setir mobil didepannya. 

" Sialan!!  Gue matiin kalian semua ! " Ali berguman sadis. 

🌷🌷

" Jang--aan "

" jangan takut..  Aku cuma ingin membersihkan darah dibibirmu saja "

" Engg--gaakk" Prilly terus meronta ketika tangan seseorang itu terulur menyentuh bibirnya. 

" Sekali lagi kamu nggak nurut!  Aku bisa kasar ya sama kamu "

Prilly berhenti bergerak,  dia terlalu takut dengan seseorang didepannya ini.  Dia yang dikenal lembut sekarang berubah menjadi seperti seorang moster. 

Menakutkan!

Perlahan tangan seseorang itu mengusap bibir Prilly yang sedikit berdarah " Maaf telah membuatmu terluka.. Harusnya tidak begini!  Jika kamu dari awal nurut sama aku,  aku nggak bakal kayak gini "

Calla LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang