🌷Kepulangan Ali

2.8K 234 8
                                    

" Maaf Nona,  anda harus ikut dengan kami untuk kembali ke rumah.  "

Prilly yang sedang menikmati makananya dikejutkan dengan kedatangan dua Pria berbadan besar. 
Prilly menoleh ke sekitar restoran.  Memastikan siapa yang dimaksud kedua Pria tersebut. 

" Saya? "

" Iya nona.  Tuan muda Ali memerintahkan saya untuk membawa pulang Nona Prilly "

" Apa kamu kenal dengan mereka? " Dimas membuka suara. 

Dada Prilly tiba tiba berdegup kencang.  Pertanyaan dari Dimas sama sekali tidak bisa Prilly cerna.  Apa Ali tau keberadaanya sekarang.  Jika memang Ali mengetahuinya, Matilah Prilly sekarang. 

" Ali?  Mungkin kalian salah Orrr---"

Prilly Pulang Sekarang!!

Belum sempat dia menyelesaikan ucapnya,  salah satu dari Orang tersebut mengangkat ponselnya,  dan sialnya dilayar ponsel tersebut terdapat wajah Ali yang menatapnya sengan sangat  tajam. 

" Al--iiiih " Prilly tergagap .

" Pulang sekarang aku bilang! "

" Mari nona "

Prilly berdiri siap untuk berjalan.  Dia terlalu takut dengan tatapan mata Ali.  Namun baru satu langkah Prilly berjalan,  pergelangan tanganya ditahan oleh Dimas.  Dan semua itu masih dalam pantauan Ali.  Dimas sialan!!

" Lepaskan tanganmu dari kekasihku! "

Prilly menyentak pelan tangan Dimas " Gue duluan.  Makasih traktirannya "

Setelah itu Prilly berjalan cepat menuju mobil yang telah Ali sediakan.  Mengenai mobil Prilly semua sudah diatur oleh orang suruhan Ali.  Jadi Prilly tak perlu khawatir mobilnya akan hilang.  Semisal hilangpun Dia pasti akan meminta Ali untuk menggantinya. 
Mudah Sekali bukan? 

Mobil yang Prilly gunakan untuk pulang sudah terparkir rapi didepan rumah mewah keluarga Tomi.  Dengan tergesa Prilly berjalan cepat agar bisa sampai ke kamarnya.  Tapi baru sampai diruang keluarga Prilly kembali dikejutkan dengan suara Jelita yang tiba tiba. 

" Dijemput paksa ya? " Ejek Jelita dengan membaca majalah ditangannya.

Prilly berhenti dan menatap Jelita.  " Kok Mama tau? Mama ngadu ya sama Ali? "

" Idihhh..  Ali sendiri yang menghubungi Mama. Tanya kamu dimana. "

Prilly manggut manggut dan kembali berjalan menuju kamarnya . 

Sesampainya di kamar Prilly segera mencari keberadaan ponsel yang ia banting tadi. Dan memang benar  banyak notifikasi dari Ali yang masuk kehanphone miliknya. 

Dengan tidak sabar Prilly mulai menghubungi Ali . Jantung yang berdetak kencang menandakan jika Prilly dalam mode ketakutan. 

" Sayangku "

Dari sebrang sana Ali hanya menatap Prilly datar. 

" Kok gitu banget sih..  Takut tauk akunya "

" Udah pinter ya sekarang " Ali mulai bersuara dengan nada dingin. 

" Ali nggak gitu...  Aku nggak sengaja ketemu dia "

" Kenal dimana kamu! "

" Itu yang nyerempet aku kemarin "

Terlihat tatapan Ali semakin tajam.

" Orang suruhan aku ada dimana mana.  Jangan berani macam macam "

" Iya Ali iya.. "

" Tidur!   "

Calla LilyWhere stories live. Discover now