🌷Dia Yang Berkacamata

2.8K 228 6
                                    

Didalam kelas Ali terlihat sedang membaca buku pelajaran,  karna kelas sedang mengalami jam kosong dijam jam terakhir , Ali lebih memilih menyibukan diri .  Beda dengan Prilly, dia lebih senang memainkan ponsel dengan kepala yang dia letakan diatas meja .

Ali melirik kekasihnya yang terlihat membuka Aplikasi yang didalamnya hanya membahas gosip . Sambil tangan yang Setia mengelus rambut Prilly,  Ali membaca buku lembar demi lembar. 

Hingga akhirnya Prilly mendongakkan kepala menatap Ali. 

" Aku kekamar mandi bentar ya "

" Mau aku antar? " Ali menutup bukunya.  Bersiap berdiri mengantar Prilly.

" Nggak usah dong "

" Beneran? "

" Iyaa..  "

Ali hanya mengangguk. 

Prilly berlari dengan tergesa gesa,  merasa sudah tidak tahan membuat Prilly tidak fokus dalam berlari.

Brukk...

" ehhh..   Maaf " Prilly menabarak siswa berkacamata yang terlihat sedang membawa buku lumayan banyak. 

" ii----yaa nggak apaa appa "  Siswa tersebut terlihat takut menatap Prilly. 

Prilly semakin mendekatkan wajahnya untuk melihat  siapa yang dia tabrak. 

" Ken--napaa? 

" lo kan yang kemaren? Arya? " Prilly membaca nama yang ada di seragam siswa itu.

" Engg--gak! " Siswa itu terlihat buru Buru mengambil buku yang terjatuh. 

" Biar gue bantu " Prilly terlihat ikut berjongkok membereskan buku-buku yang tergeletak dilantai. 
Tapi Arya reflek mendorong Prilly hingga Prilly terjatuh

  " Ngg--ak usah! "

Saat Arya mendorong Prilly , bertepatan dengan Ali yang baru saja keluar kelas. Ali yang melihat Prilly terjatuh, berjalan cepat kearah mereka.

" Brengsek " Ali menarik kerah baju Arya dengan kasar. 
Tangan Ali sudah melayang siap mendarat diwajah Arya.  Tetapi dengan berani Prilly berdiri ditengah tengah Ali dan Arya.

" Minggir!! "

" nggak!  Dia nggak salah!  Aku yang nabrak dia! "

" ck!!  Aku bilang Minggir Prilly  ! dia udah nyakitin kamu ! " Suara Ali semakin terdengar mengerikan.

Sedangkan Arya menatap Ali dengan takut.  Keringat dingin sudah membanjiri wajahnya.

" Ali!!  Udah dong! Aku nggak apa apa ! "

Ali melepas kerah baju Arya dengan mendorong tubuh Arya kearah tembok. 
Tanpa kata Ali menarik kasar tangan Prilly agar menjauh dari sana.  Meninggalkan Arya dengan tatapan yang berubah menjadi sangat datar.

Ali membawa Prilly kearah bangku taman,  didorongnya Prilly sedikit kasar,  hingga Prilly merasa bagian tubuhnya ada yang sakit. 

" Kamu kasar tau nggak! "

" Itu karna kamu nggak nurut! "

" Aku cuma mau nolong dia! "

" Tapi aku nggak suka kamu bela dia!  "

Prilly menatap Ali dengan tajam

" Apa ?" Tanya Ali menantang. Ali yang ditatap seperti itu membuat emosinya tersulut.  Ali berfikir Prilly tidak pernah menatapnya setajam itu. 

Calla LilyWhere stories live. Discover now