🌷Kejutan kecil

2.7K 237 16
                                    

Dulu saat mereka masih berusia belasan tahun,  ketika mereka bertetangga,  tak ada hari yang mereka lalui tanpa bermain.  Selalu ada canda dan tawa yang mengiringi pertumbuhan mereka.  Orang tua dari kedua anak yang tak lain adalah Saquilla Prilly Aurora dan Arkali Moreno berteman baik,  maka tak jarang juga kedua keluarga tersebut memutuskan liburan bersama.  Hingga suatu hari , dilingkungan rumah mereka terdapat tetangga baru yang memiliki anak yang mungkin selisih beberapa tahun dari Ali dan Prilly.

Saat itu Ali dan Prilly sedang bermain dihalaman rumah keluarga Tomi.  Sampai tetangga baru yang diketahui bernama Aji Bratawijaya itu berkunjung dari rumah ke rumah untuk sekedar berkenalan. 

" Permisi " Sapa keluarga Aji. 

Kedua orang tua Prilly yang kala itu sedang mengawasi kedua anaknya bermain menoleh ke sumber suara. 

" Yaa.. Silahkan masuk..  Mari mari "  Jelita yang sudah mengetahui maksud kedatangan keluarga Aji segera mempersilahkan masuk kedalam rumah. 

" Terima kasih " Ucap Dona ketika melihat ramahnya tetangga baru mereka. 

Mereka berlima berjalan beriringan memasuki rumah keluarga Tomi.  Dibarisan belakang terdapat seorang anak laki laki yang sejak tadi memperhatikan kegiatan Ali dan Prilly.  Lebih tepatnya memperhatikan Prilly saja. 

" Ali tolong ambilkan bunga itu dong " Prilly menunjuk bunga dalam pot yang berada disebelah kanan Ali.  Ali dengan cepat mengambil dan meletakan pot tersebut didepan Prilly. 

" Ali kenapa berdiri didepan aku..  Sini bantu aku nanam bunga ini " Prilly kecil memprotes ketika Ali hanya berdiri didepan nya saja. 

" Biar aku disini saja..  Aku bakal mayungin kamu sama badan aku.  Biar kamu nggak kepanasan " Ali kecil berbicara dengan sangat polos.  Disaat itu mereka belum mengenal apa yang dinamakan Cinta.  Yang mereka pikir hanya bermain dan tertawa. 

Semua interaksi Ali kecil dan Prilly kecil tak luput dari pantauan anak laki laki dari keluarga Bratawijaya tersebut. 

"  Mas..  Sayang..  Ayo masuk.  " Lamunan anak tersebut terputus ketika sang Mami mengajaknya untuk masuk.  Ternyata Dona yang memanggil anaknya tersebut mampu membuat para orang tua berhenti dan menatap anak yang dipanggil 'Mas' tersebut.  Entah kata ' Mas ' itu memang namanya atau hanya sekedar panggilan yang berarti kakak laki laki.

" Kamu mau ikut main? "

" Nggak tante! " tolak anak laki laki dengan datar. 

" Mereka kembar ya " Aji yang saat itu juga memperhatikan Ali dan Prilly bermain menanyakan perihal hubungan anak anak tersebut. 

" Bukan.  Anak kami yang cewek.  Namanya Prilly,  kalau yang cowok itu Namanya Ali,  anak tetangga sebelah juga "

"  Kamu kalo besok besok mau main sama mereka? kesini aja ya .. Nanti main bareng " Jelita memberikan penawaran.

" Baik tante "

Mereka semua terlihat mengobrol didalam ruang keluarga " Jadi rumah jeng Dona persis didepan rumah kami ya? "

" Iya Mbak,  lain kali bisa kali ya kita keluar bareng,  sekedar berjalan jalan saja " Dona sebisa mungkin mendekatkan dirinya kepada para tetangga,  hal itu dia lakukan karna memang dikota ini mereka hanya orang perantauan.  Pekerjaan Aji yang mengharuskan dia harus siap dipindahkan kemana saja. 

Calla LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang