🌷Jalan-jalan

3.8K 275 2
                                    

" heh bangun nggak! " Ali menggoyang-goyangkan kaki Prilly.

" Ali apaan sih..  Ini libur lho "

" Pemales! " ejek Ali dengan suara sinis.

Prilly bangkit dari ranjang dan menjambak keras rambut Ali.

" aduhh..  Pacar laknat! "

Tak menghiraukan umpatan Ali, Prilly kembali menyusupkan kepalanya kebawah bantal. 
Setelah drama semalam Prilly benar-benar menginap dirumah Ali.  Dia benar-benar takut untuk pulang. 

" Kamu bener nggak mau bangun? "

" hmmm "

" Oke!  "

Ali melirik Prilly yang sama sekali belum ingin beranjak dari ranjang.  Otak Ali berputar mencari cara agar gadis bandel ini mau bangun. 

Okee!!  Ali punya sedikit rencana.. 

Ali meraih ponsel pintarnya,  berjalan menuju jendela besar yang berada disisi kanan ranjang.

Yaa halloo..

Iya pak dengan saya Ali..

Satu truk bunga calla lilynya nggak jadi dikirim ya pak.. 

Iyaa nggak apa-apa tetap saya bayar..

Dibuang sajj---

Bruukk!!!

Sambungan terputus!!!

" heh turun! " teriak Ali sambil menepuk tangan Prilly yang berada dilehernya.  Ali nyaris seperti dicekek. Pasalnya Prilly dengan tiba-tiba melompat kearah punggungnya. Dengan kedua tangan yang menggantung disela lereh Ali.

Cupp cupp cupps!!  Prilly menciumi pipi Ali.

Kamu beliin aku bunga satu truk ya? " tanya Prilly antusias.

" Tadinya.. Tapi sekarang udah berubah pikiran.  Udah aku buang " jawabnya santai sambil menyangga pantat Prilly dengan kedua tanganya.

" lho kok gitu.. "

" lha kok gitu lha kok gitu!!  Turun! "

" Nggak mau! "

Ali menghela nafas,  diliriknya Prilly dari samping. 
Ali berjalan mundur kearah ranjang.  Dibantingnya Prilly kearah kasur dengan posisi dia masih berada digendonganya. 

Tubuh Prilly terjungkal kebelakang,  yang secara otomatis tubuh kecil Prilly tertimpa tubuh Ali. 

Prilly berteriak kencang merasakan beban yang lumayan berat.

" Ali bangun!!!  Aku kegencet lho ini.. "

Ali membalikan tubuhnya hingga kini mereka saling berhadapan.

Tukk!!

Ali menjitak kepala Prilly pelan.

" Buruan bangun!  Mandi! 

" Nggak mau!!  Maunya kayak gini " tangan Prilly mengalung indah dibelakang leher Ali. 

" Nggak usah mancing "

" Ayokk kalo mau pancing-pancingan..  Aku jadi ikanya ya " Prilly terkekeh sendiri. 

Ali menggelengkan kepala.  Menarik Prilly agar bangun. 

" mandi atau bunganya bener - bener aku buang! "

Prilly mendorong Ali dengan kencang.  Hingga Ali terjengkang kebelakang.  Prilly yang melihat itu hanya menyengir dan berlari kearah kamar mandi. 

Calla LilyWhere stories live. Discover now