BAB 8 : Something

29.5K 3K 654
                                    

❝Aku jatuh cinta pada segala keindahan yang diciptakan oleh pemilik Alam Raya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Aku jatuh cinta pada segala keindahan yang diciptakan oleh pemilik Alam Raya. Langit, laut, bunga, senja dan kamu.❞ —Enigma; Last Flower

***

Author Pov

"Biru ...." Zayyan memiringkan kepalanya. "Lo lagi ngomongin psikopat X atau diri sendiri?"

"Dua-duanya," jawab Xabiru kelewat cepat. Lelaki itu menipiskan bibirnya untuk menahan senyuman kecil. "Berhubung insial nama gue juga X, jadi tadi gue sambil ngomongin diri sendiri. Abjad X itu keren ternyata. Beneran baru nyadar gue," lanjut lelaki itu lagi. Baru kali ini Xabiru membanggakan namanya sendiri.

"Tumbenan lo narsis? Keseringan gaul sama Barra, ya?" tanya Shea menatap aneh.

Bukan sering lagi, tetapi sudah menyatu dengan roh, sukma, jiwa dan raga. Mana lagi sekarang Barra sudah menawarkan diri menjadi anak tunggalnya, mana bisa Xabiru jauh-jauh dengan lelaki itu. Mereka berdua memang sudah saling kenal dari pertama kali duduk di bangku SMP. Bersama Shea tentunya, hingga SMA sekarang.

Shea meraba-raba isi tasnya. Kedua alis gadis itu tertaut kala menyadari sesuatu. "Chargeran gue mana?" Gadis itu menunduk, memeriksa isi tasnya. "Lah, nggak ada. Chargeran gue di mana, Ru?! Ketelen nggak, sih, sama lo?!"

"Ya, lo pikir gue apaan sampe nelen chargeran lo segala, Shey?!" Xabiru bersungut-sungut. Ada, ya, bawahan menuduh majikannya sendiri. "Cari di kelas lo, kali aja ketinggalan di sana."

"Oke! Tolong jagain tas gue," pesan Shea sebelum berlalu pergi keluar kelas.

"Nggih Ndoro ...." Xabiru membalas sarkas. Dia meraih tas milik Shea kemudian diletakkan dekat tasnya. "Ada aja anak gadisnya Pak Bayu."

"Padahal kalau lo suka, tinggali bilang aja, Ru," ujar Zayyan usai Shea keluar kelas. Xabiru mungkin tidak menyadarinya, tetapi perubahan sikap lelaki itu terlalu kentara saat berinteraksi dengan Shea. Seperti bukan Xabiru yang kurang ajar dan membuat masalah dengan orang lain. Lelaki itu berbaur, cerewet dan tidak kaku.

Sedangkan Xabiru langsung tersedak salivanya sendiri. Ini serius Zayyan yang bilang gitu? Apa lelaki itu tidak sadar jika Shea juga menyukai Zayyan dari lama? Menyuruh orang lain untuk peka, tapi dia sendiri tidak peka dari dulu.

"Gue udah kalah jauh sama tipe idamannya, Zayn," balas Xabiru lempeng. Lelaki itu sama sekali tidak menyangkal kalimat Zayyan tadi, berarti memang benar. "Shea sukanya sama cowok yang beneran pinter, nggak banyak masalah, idupnya sejahtera. Abang-able dan boyfriend-able banget tuh cowok. Pantes Shea suka. Gue mau nyamain, tapi sadar kondisi."

"Emang siapa?" tanya Zayyan.

"Kim Minkyu aktor drakor," balas Xabiru kelewat sebal. Bisa-bisanya Zayyan masih tidak sadar diri. "Gue balik duluan!" pamit Xabiru, kedua tangannya sudah siap menenteng ransel.

ENIGMA: Last Flower Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz