J love stories {yaoi}

Chapter 12

Dimeja tertaruh dua piring makan nasi goreng sayur berada di muka jhonny, melihat masakan itu perut jhonny pun meronta meminta makanan itu, joe melihat jhonny yang mau makan, joe menahan tangannya," tunggu sebentar..." lalu joe pun menghidupkan blender membuat jus wortel yang ditambah daun mint, selagi wortel lagi di blender, joe memasak telur omelete, melihat joe yang fokus memasak, joe mengambil sendok dan mulai memakan nasi goreng sayur, begitu telur matang dan jus selesai, joe membawanya ke meja, ketika disajikan ke meja, nasi goreng yang dua piring sudah habis satu piring dimakan sama jhonny, joe pun tak mungkin marah padanya,

"hari ini rencana saya mau mencuci pakaian saya, tapi karena lemas jadi tak bisa saya kerjakan"

"baik, saya akan mencucinya, pakaian anda ada dimana ?" kata joe berusaha tersenyum

"ada di lantai dua, di keranjang, tolong hati-hati saat membersihkannya ya, jangan sampai rusak"

Joe pun naik ke lantai atas, membawa pakaian ke kamar mandi, memasukkannya ke mesin cuci. selagi menunggu mesin cuci membersihkan, joe menyikat celana dalam jhonny," wah ini celana dalamnya dia, kok gede kali". selesai pakaian dibersihkan, joe pun menjemur pakaiannya ke luar. begitu masuk ke dalam kamar, joe pun merapikan kamar, menyedot debu-debu dilantai, joe baru sadar, dia dari siang tadi belum makan, joe pun duduk sebentar dilantai, sambil bersender dikasur, angin sejuk berhembus dari balkon, mata joe pun terasa berat, dan akhirnya joe pun tertidur.

Selesai makan makanan dimeja, jhonny pun meminum jus wortel sambil menonton tv di ruang tamu. Dari tangga terdengar suara mesin pembersih, jhonny yang sudah makan makanan kesukaannya, dia pun duduk santai disana, tak terasa Sudah satu jam berlalu, kok dia belum turun juga. jhonny membawa gelas ke dapur, lalu naik ke atas melihat apa yang dikerjakan joe.

Sesampai diatas, jhonny melihat di kamar mandi sepi, dia pun berjalan ke tempat jemuran, melihat semua pakaian nya sudah tergantung rapi,"waduh, dia sampai membersihkan CD aku" lalu jhonny pun berjalan kekamar,"waduh, dia kemana? Kok ngak kelihatan", begitu mau berjalan ke balkon, jhonny melihat joe yang tertidur pulas di lantai, disamping kasurnya. Melihat joe yang tertidur bagaikan baby, muka polos joe membuat hati jhonny berdetak kencang, sehingga jhonny tak tega membangunkannya.

Jhoony bermaksud menggendong joe ke kasur, baru saja memegang tangan joe, jhonny terkejut tangan joe terasa dingin, tapi kepalanya panas sekali, jhonny pun mengendong joe ke atas kasur, lalu menelepon dokter, menunggu dokter datang, jhonny menutup jendela dan pintu balkon, menutupi tubuh joe dengan selimut, akhirnya dokter pun datang. Jhonny langsung membawa dokter ke atas, dan memasuki kamar, dokter pun mengeluarkan alat dan mulai memeriksa,

"dia tak apa-apa, hanya kurang istirahat kelelahan dan tidak makan secara teratur"

Setelah itu dokter pun menyuntikan vitamain dan obat penenang, ketika disuntik pun joe tidak bangun, dia benar-benar sudah tidak bertenaga. jhonny merasa bersalah, selesai menyuntikan obat, dokter menyimpan peralatan dan bersiap-siap mau pergi,"kamu nanti bantu ambil air hangat dan handuk, membersihkan badannya baru membantunya ganti pakaian, pakaiannya sudah agak basah, kalau dia bangun jangan memakan makanan yang susah dikunyah"

"baiklah" jhonny mengantar dokter keluar, kemudian jhonny ke dapur mengambil baskom, masuk kekamar mandi, menampung air panas, masuk kekamar mengambil handuk kecil dan menaruh baskom air panas itu di kursi. jhonny mengambil baju tidur dilemari, setelah itu jhonny membuka kancing baju joe, membasahi handuk dengan air panas, lalu mulai membersihkan tubuh joe, jhonny mengangkat badan joe duduk dikasur agar mudah melepas pakaiannya,

Begitu jhonny mengangkat joe, joe yang sudah lemas langsung bersender di bahu jhonny,muka yang berdekatan, membuat hati jhonny berdetak kencang, jhonny pun melepas pakaiannya, ketika baju dilepas, jhonny melihat kain perban yang ditangan joe sudah merah.