Chapter 29

2.6K 146 4
                                    


Dari dalam ruangan terdengar seorang pria bertanya kepadanya,"JASON, mengapa berdiri di depan pintu? Katanya mau ketoilet?" mendengar ucapan temannya itu pria itu baru sadar dan membalik muka. tapi joe sudah menghilang dari lorong itu. pria itu namanya Jason, selain tinggi dan cakep, dia adalah designer terkenal, banyak pakaian dan perhiasan buatannya disukai ribuan orang.

Begitu sampai diruangan, joe langsung menutup pintu dan meminum minuman di meja menarik nafas menenangkan diri dan duduk didepan jhonny. Melihat tingkah laku joe, jhonny pun bertanya, "ada apa? Kok muka kamu aneh?"

"tidak apa-apa kok, ayo kita makan, makanannya sepertinya enak-enak" kata joe

Melihat joe tak mau cerita, jhonny pun tak enak bertanya lagi, mungkin hanya perasaannya aja.. mereka pun makan dengan lahap, selesai makan joe langsung bergerak keluar dan berjalan menuju mobil selagi jhonny sedang membayar untuk makanan mereka. Mobil bergerak 20 menit akhirnya mereka sampai juga ke rumah jhonny, daripada dibilang rumah, bisa dibilang ini seperti istana itulah reaksi pertama joe memasuki rumah itu.

Rumah yang tergolong besar, begitu mobil berhenti diparkiran, terlihat ada tiga mobil dan dua sepeda motor disana. begitu jhonny turun dari mobil, seorang satpam dan dua pembantu lainnya bergegas mengangkat barang jhonny ke dalam rumah, dari dekat terlihat rumah ini benar-benar besar, rumah berukuran 40x40 meter dengan lantai empat tingkat itu benar-benar mewah, begitu memasuki rumah ruang tamu ada didepan mata, sofa dan meja yang tertata rapi. joe mengikuti langkah jhonny berjalan menuju lantai tiga , dilantai tiga terlihat ada tiga kamar, pembantu membuka pintu kamar jhonny menuruh barang-barang dan berkata" ini kamar tuan jhonny yang baru, barang-barang anda yang lama masih di kardus sebelah sana, belum ada izin dari tuan kami tak berani membongkarnya"

Jhonny pun duduk di sofa dan berkata,"sudah tidak apa-apa, kalian istirahat saja, nanti saya yang susun"

"maaf, apa teman tuan akan menginap disini? Didepan ada dua kamar untuk teman tuan tinggal" tanya pembantu

Joe mau menjawab, tapi sudah didahului sama jhonny,"dia teman baikku, jadi dia tak perlu tinggal di ruang tamu, tapi paman lee dimana?"

"paman lee sedang keluar belanja untuk makan malam nanti, malam ini dia akan memasak spesial untuk anda" kata pembantu

"ohh begitu, ya sudahlah kalian kembali lakukan tugas kalian saja, nanti saya susun sendiri barang-barangnya" kata jhonny

"baik tuan" mereka pun keluar dari kamar

Melihat joe yang dari tadi berdiri, jhonny pun menarik tangannya sehingga joe duduk di sofa sambil berkata,"kamu ngapain dari tadi berdiri saja, duduk sini disampingku"

Joe langsung berdiri lagi dan bergerak ke kotak-kotak barang jhonny sambil berkata,"barang-barang ini mau ditaruh kemana?"

jhonny pun berdiri dan berjalan ke samping joe lalu berkata halus,"sini ikut aku sayang"

Dengan muka memerah joe mengikuti jhonny berjalan dikamarnya, kamarnya lebih besar dari resort yang dia tinggalin kemarin, dikamar berukuran 10x40 meter itu ada ruang pakaian, ruang tidur, ruang santai dan kamar mandi, juga ada meja belajar dan rak buku yang tertata rapi. Selesai menyusun barang-barang yang dibawa dari resort, joe bermaksud mau sekaligus menyusun barang-barang lama milik jhonny yang juga masih didalam kardus. tapi joe dihalangi sama jhonny, jhonny membawanya istirahat di ruang santai mereka duduk di lantai yang beralaskan kasur tipis sambil bersenderan menonton acara tv.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now