J love stories {yaoi}

Chapter 56

Hari ini jhonny bangun dengan segarnya, dia melihat ke jam dinding ternyata sudah siang jam dua. Begitu jhonny mau bangun dia merasa ada yang menahannya, jhonny tak percaya orang yang memeluknya itu rita, dan mereka tidak berpakaian. Melihat jhonny sudah bangun, rita pun memeluknya erat dan berkata"pagi sayang, hari ini kita tidak ada kegiatan, ayo tidur lagi"

jhonny terkejut melihat di kasur dan tubuh rita juga tubuhnya terdapat banyak bekas mereka bercinta semalam. Dengan melihat bekas-bekas itu jhonny langsung teringat dengan apa yang dia lakukan bersama rita semalam. Jhonny tidak percaya hatinya bisa digoda dengan rita.

Jhonny bangun dari tempat tidur berjalan menuju kamar mandi. Dalam guyuran air shower di badan jhonny, jhonny merasa dia sudah bersalah dengan joe, jhonny terus terusan menggosok bekas kemarin malam yang tertinggal ditubuhnya. Hampir satu jam jhonny mandi di kamar mandi rita pun mengetuk pintu. Jhonny akhirnya keluar juga dari kamar mandi. Selesai itu rita pun memasuki kamar mandi. Jhonny duduk dikasur mengambil Hpnya, dia melihat dia ada melakukan panggilan kepada joe kemarin malam.

Jhonny melakukan panggilan ke joe, tapi dua kali dipanggil joe tidak menjawab, apa dia sedang kerja ya ? hati jhonny menjadi tidak tenang, jhonny mendengar suara air shower. Jhonny mengambil tasnya, menulis memo "aku ada urusan mendadak musti balik dulu, kamu hati-hati ketika pulang besok, see ya later"

setelah itu jhonny keluar dari hotel dan menuju ke bandara.ketika rita keluar dari kamar mandi jhonny sudah tidak ada di kamar, rita melihat memo itu dan berkata"lihat saja nanti, aku pasti menang"

Hari ini begitu selesai kerja, joe mendapat panggilan dari bapak GM. Sesampai diruangan joe bertanya,"bapak memanggil saya?"

sebenarnya sudah dari hari pertama jhonny berangkat ke korea papa jhonny mau membicarakan tentang jhonny dengan joe, tapi karena banyak kegiatan jadinya dia belum ada waktu untuk berbicara empat mata dengan joe.

"iya, kamu duduk sini dulu" kata papa jhonny.

Selesai mengurus urusannya, papa jhonny menutup telepon dan berjalan duduk di depan joe. "saya memanggil kamu kemari mau membicarakan tentang hubungan kamu dan jhonny" kata papa jhonny sambil mengeluarkan berkas file, didalamnya ada foto dia dan jhonny berdua.

"pertama saya mau minta maaf, saya tahu kalau zaman sekarang ini kebebasan mencintai itu sudah banyak orang yang menerimanya, tapi jhonny adalah anakku satu-satunya, dia perlu untuk menikah dan memiliki anak"kata papa jhonny

Mendengar pernyataan papa jhonny, joe tak bisa berkata apa-apa, joe hanya terdiam dan menunduk. Papa jhonny memegang tangan joe dan berkata,"aku mohon kamu mau mengerti perasaan orang tua, ini juga adalah keinginan almarhum mama jhonny, dia ingin sekali melihat jhonny menikah dan bisa menggendong anaknya, tolonglah"

joe yang melihat papa jhonny yang dihormati banyak orang memohon padanya seperti itu, membuat joe tak sanggup untuk berkata kalau dia sayang dengan jhonny. Joe berfikir mungkin ini akhir dari cerita dia dan jhonny. Mungkin sudah saatnya dia melepaskan jhonny. Air mata pun mengalir dari pipi joe menetes ke lantai.

Pap jhonny segera bangun dan mengambil tissue untuk jhonny, dan berkata,"maafkan saya yang egois, karena saya harus meminta kamu keluar dari hotel ini, saya tahu kamu sudah banyak bekerja untuk hotel. Tapi saya tahu dengan jelas kalau jhonny pasti sanggup membuat hatimu tergoyahkan lagi, untuk itu aku meminta maaf lagi padamu nak, ini adalah uang gaji kamu bulan ini, dan juga uang pensiun untuk pekerja lama kami"

Hati joe benar-benar hancur. Joe berdiri mau berjalan keluar, papa jhonny mengambil amplop uang itu dan memberikannya kedalam tangan joe. Joe memegang amplop itu keluar dari ruangan itu. joe berjalan bagaikan sebuah mayat hidup. Benar kata jimmy, jika hubungan ini diketahui oleh papanya jhonny semuanya pasti berakhir.

Dipertengahan jalan jimmy yang baru pulang kerja melihat joe berjalan seperti itu merasa aneh, jimmy pun mendekat ke joe dam memanggilnya, tapi joe sama sekali tidak memberi respon, jimmy menghentikan kereta di parkiran lalu berlari kearah joe. "joe kamu kenapa?"kata jimmy sambil mengguncang tubuh joe, joe yang tersadar melihat jimmy pun menangis dengan perih. Melihat joe seperti itu jimmy pun memeluknya erat dan membiarkan joe mengeluarkan semua kesedihannya.