Chapter 16

3.4K 203 3
                                    

Begitu pintu dibuka jhonny menuruh tas kerjanya di sofa dan melihat ke dapur, terlihat joe sedang memasak dengan fokus, melihat joe yang memasak, jhonny yang lelah pun menjadi bersemangat. jhonny belum sadar kalau perasaan dia ke joe terus bertambah sedikit demi sedikit. JOE tiba-tiba merasa merinding, di belakangnya ada apa ? joe berbalik, karena terlalu fokus memasak joe tak sadar klau jhonny sudah berdiri dibelakangnya.

Jhonny mendekat ke joe, lalu berkata" benar-benar istri yang baik" sambil menepuk bahunya, lalu berjalan keatas. Mendengar kata-kata jhonny joe jadi naik darah, awalnya masakan ini mau dia buat jadi super pedas, tapi nanti kalau dia sakit lagi nanti dia dipecat, lagian membuang makanan itu dosa, sudahlah jangan marah karena ulah anak kecil, anggap aja doggy yang menggonggong...

Jhonny naik ke atas, mengambil handuk lalu mandi, selesai mandi jhonny memakai singlet dan celana panjang menuju dapur. Di dapur joe sudah menyelesaikan masakannya, melihat jhonny yang baru mandi, memancarkan hawa yang membuat hati joe berdetak kencang. jhonny pun duduk di kursi meja makan. joe pun tersadar ketika melihat jhonny sudah duduk di meja makan. joe pun melepas apron,"ini dinnernya sudah selesai, saya permisi dulu ya bapak jhonny" joe pun bergerak mau pergi, tapi dihalang sama jhonny'

"mau kemana? Kamu duduk sini makan bareng" kata jhonny smbil memegang tangan joe

"maaf bapak Jhonny, saya ada urusan lain" kata joe menolak, sambil mau melepaskan tangan jhonny

"urusan apa ? ini atasan mau ajak kamu dinner bareng, masa kamu mau menolak" kata jhonny lagi

Dalam hati joe kesal kali, ini orang lama-lama aku racunin juga. Alasan apa lagi ya ayo otak keluarkan kemampuanmu, keluarkan alasan yang dia tak bisa tolak. Selagi joe berfikir, jhonny sudah duluan menarik joe duduk di depannya, lalu duduk di kursinya kembali, karena sudah duduk, joe pun tak enak kalau berdiri lagi, ya udah deh...

"ayo dimakan, ini enak lho" kata jhonny sambil mengambil nasi untuk joe

Tentu saja enak, siapa yang masak, kan aku yang masak, huh, ini orang buat kesal saja.

joe pun makan berdua dengan jhonny, begitu selesai makan jhonny berkata,"kamu bisa tidak disini jangan memanggil saya bapak jhonny"

"bukannya anda atasan saya? Wajar dong saya memanggil anda, bapak jhonny" kata joe

"ini kan sudah di dalam rumah, jangan panggil bapak jhonny lagi" jawab jhonny

"bukannya anda bilang tadi atasan mengajak bawahan makan itu bawahan seharusnya senang?"

"itu kan tadi, kamu tahu tidak banyak cewek-cewek di hotel yang mau mengajak saya dinner bareng, tapi saya tolak, ini kehormatan bagi kamu, mengerti..." kata jhonny

"wah, terima kasih sekali, mulai besok anda boleh memberikan kehormatan itu untuk mereka, dihotel ada banyak karyawan yang tergoda karena anda, kasihan mereka harus sakit hati karena ditolak sama anda" kata joe

"benarkah sebanyak itu yang tergoda sama saya?" tanya jhonny lagi

"didunia ini siapa yang tak akan tergoda sama anda, anda cakep, body bagus, kerjaan bagus, memiliki masa depan yang bagus, kalau ada orang yang tak tergoda sama anda, dia pasti berbohong"

"apa itu termasuk kamu juga ? jadi kamu juga tergoda sama saya?" tanya jhonny sambil tersenyum

Uhuk, joe tersedak mendengar perkataan jhonny, joe pun meminum air. aku benar-benar bodoh kok bisa jatuh ke perangkapnya dia.

"ya itu tidak termasuk aku, terima kasih atas makan malamnya" joe berdiri, lalu bergegas mengambil seragamnya dan keluar dari rumah, joe merasa jhonny adalah orang yang paling berbahaya baginya. Mungkin lebih tepat jhonny memiliki kunci untuk masuk ke hatinya joe.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now