Chapter 42

2.1K 108 5
                                    


Malamnya joe berguling-guling di kasur, dia tak bisa tidur meskipun tadi dia sudah senang bisa makan bersama jhonny tapi begitu dia menutup matanya muka jason terus saja bermunculan. Kenangan antara dia dan jason terus bermunculan. Joe baru sadar kalau jason masih ada di hatinya, meski dia terus berkata semua telah berlalu, tapi jason masih ada didalam pikirannya.

Pagi ini adalah hari yang istimewa bagi rita. Rita juga merasakan kalau setelah pulang dari luar negeri dia dan jhonny sudah jarang sekali bertemu, sehingga rita meminta kerjaan dihotel dengan papa jhonny. Dan jhonny benar-benar terkejut ketika dia membuka pintu kantornya, dia melihat rita berada di kantornya menaruh secangkir kopi ke mejanya.

Melihat jhonny dengan muka yang terkejut, rita pun berkata,"bapak jhonny ini coffeenya, silahkan dinikmati apa sesuai dengan selera anda"

"kamu ada apa disini?" tanya jhonny

"Kok reaksi kamu dingin gitu sih, aku kemari karena paman menyuruhku membantumu, menjadi assisten pribadimu" kata rita

"kalau itu permintaan papa ya sudahlah, silahkan keluar" kata jhonny

"untuk apa keluar, aku berbeda dengan liza, aku assisten pribadi, dan disini meja aku" kata rita sambil berjalan ke meja yang dihiasi dengan taplak meja yang berwarna pink. Jhonny terkejut sejak kapan dia memasukkan meja itu disana.

"ya sudah deh terserah kamu," kata jhonny, jhonny benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi, dia tak mungkin bilang ke papanya untuk pindahin rita, papanya pasti sangat susah untuk setuju karena ini pasti adalah permohonan rita dan mamanya.

Jhonny pun melanjutkan kerjaannya, dan ketika siang hari jhonny baru sampai ke kantornya habis ketemu dengan klien, rita pun bangun mau mengajak jhonny makan siang bersama, pada saat itu alarm hpnya berbunyi, dan ketika melihat ke hp dia melihat agenda makan siang dengan joe di hpnya. Jhonny baru teringat tadi pagi dia mengajak joe makan siang bersama agar joe lebih bersemangat. Jhonny mematikan alarmnya, rita yang sudah merapikan meja pun berkata," ayo kita makan siang bersama, sudah lama kita tidak makan bersama"

Belum sempat jhonny menjawab, dari arah pintu terdengar suara pintu diketuk. Saat itu jhonny memiliki firasat kalau joe yang sedang mengetuk pintu. Belum sempat jhonny berjalan pintu pun terbuka. ternyata benar firasat jhonny, joe pun muncul dari balik pintu dan berkata,"jhonny, ayo kita pergi ma....kan " tapi joe terkejut rita mengapa bisa ada disini.

Belum sempat rita membuat reaksi, jhonny pun berjalan ke arah joe dan berkata," maaf aku lagi ada urusan" lalu memegang tangan joe dan membawanya pergi dari ruangan itu. Rita yang terkejut pun mengambil tas dan mengejar jhonny dan joe. tapi rita telat, dia hanya melihat jhonny dan joe menghilang di pintu lift yang tertutup.

Jhonny dan joe berjalan menuju parkiran dan masuk ke mobil jhonny. Jhonny menyetir mobil membawa joe ke belakang resort. Dibawah pohon yang rindang jhonny dan joe pun berdiri di pinggir mobil. Joe membuka pembicaraan,"maaf aku sudah mengganggu kamu dan rita, aku seharusnya meneleponmu dahulu atau menghubungi sekretarismu dulu baru masuk ke kantormu"

Jhonny merasa aneh," maaf? Untuk apa kamu minta maaf, bukan kamu yang salah"

Joe menunduk dan berkata,"tapi karena aku masuk tiba-tiba membuat kamu dan rita merasa aneh"

Jhonny merasa sikap dan pemikiran joe mengapa jadi aneh begini, jhonny memegang tangan joe dan berkata,"kamu lihat aku dengan baik dan dengar kata-kataku, bukan salah kamu jadi jangan meminta maaf, ini salah aku karena aku belum bisa terus terang ngomong dengan rita kalau aku tidak suka dengan dia, aku janji aku tak akan mengecewakanmu" dan jhonny pun memeluk joe dan memberikan joe sebuah ciuman hangat.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now