Chapter 77

1.8K 87 1
                                    

Hari ini hans sudah bisa keluar dari rumah sakit, sedangkan joe masih harus tinggal di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal yang pertama hans lakukan begitu balik ke rumah adalah memasak masakan obat untuk joe minum agar dia cepat sembuh. Mama hans melihatnya sedang sibuk di dapur pun bertanya,”kamu sedang apa nak?Kamu baru sembuh jangan kecapekan”

hans yang sedang memasak pun berkata,”iya ma, hans sudah sehat kok, kata dokter aja hans sudah sehat hanya tidak boleh melakukan kegiatan extreme”

“tapi kamu kan baru sembuh” kata mama hans

“ini yang hans masak kan soup obat bagus untuk yang baru sembuh, nanti hans minum juga biar makin sehat, sudahlah mama jangan khawatir ya, mama istirahat saja dulu”kata hans mendorong mamanya duduk di sofa dan hans pun balik ke dapur.

Selesai memasak hans pun memasukan masakannya ke dalam rantang dan membawanya ke rumah sakit. “ma, hans pergi ke rumah sakit dulu ya, love you mom” kata hans mencium mamanya mengambil kunci dan keluar dari rumah.

Papa hans yng baru keluar dari kamar pun berkata,”hans kemana ma?”

Mama hans menjawab,”dia kerumah sakit bawaiin masakan untuk joe, baru aja sembuh sudah sibuk sana sini”

Papa hans tersenyum dan duduk di sofa berkata,”sudah lah ma, bukannya kita kemarin sudah tanya dengan dokter, kita tidak bisa memaksaan kehendak kita, lagian joe anaknya baik juga kok, dia terluka begitu parah kan karena melindungi anak kita”

“iya mama tahu juga, Cuma walau mam juga suka lihat joe tapi masih susah menerimanya” kata mama hans

“lama kelamaan juga terbiasa” kata papa hans.

Dirumah sakit sejak jhonny mendapat kabar kalau joe sadar, jhonny selalu menjaga joe dengan baik. Jhonny memperlihatkan video anaknya kepada joe. begitu hans memasuki kamar pasien joe hans melihat joe dan jhonny sedang tertawa bersama. Meskipun tahu kalau jhonny sudah punya istri tapi hatinya masih saja merasa cemburu. Hans pun masuk dan berkata,”wah, ada apa yang seru nih?”

“jhonny lagi kasih lihat video anaknya, kecil-kecil sudah cakep kalau besar pasti banyak yang suka, mirip kali sama jhonny” kata joe

“ini aku bawakan soup, ayo cepat diminum dulu” kata hans membuka rantang menggunakan sendok mau menyuapi joe.

karena tangan joe masih di bungkus, joe pun membuka mulutnya,”masakanmu makin enak aja”kata joe.

Melihat hans sedang menyuapi joe, jhonny pun berkata,”aku tanya dengan dokter dulu ya hasil scannya gimana” kemudian jhonny pun keluar meninggalkan joe dan hans yang sedang makan.

Selesai makan joe pun berkata,”aku sudah makan semua, sekarang kamu balik istirahat dulu ya, jangan kecapekan lho, ingat kamu baru sembuh”

“iya deh, nanti malam aku datang lagi bawa makan malam” kata hans lalu mencium bibir joe dan menyusun rantang.

Sebelum keluar dari kamar hans menciumnya lagi dan berkata,"love you”

Jhonny yang baru balik ke kamar pun tidak menemukan hans bertanya,”hans dimana?”

“aku minta dia balik ke rumah dulu, kamu cari dia ada apa?”tanya joe

“ngak apa-apa sih, Cuma tanya aja”kata jhonny.

“dari pemeriksaan dokter tubuh kamu juga sudah baikan, jantung, hati, kadar gula, semuanya bagus dan besok perban ditangan kamu besok sudah bisa dilepas” kata jhonny.

keesokan harinya joe ditemani dengan jhonny dan hans pergi membuka perban tangan dan kepalanya. Begitu dibuka pembungkus tangannya, awalnya tangan joe tidak terasa sakit, tapi ketika joe mengangkat tangannya rasanya sungguh sakit. Dan ketika di scan ada tulang yang retak dan tulang yang bergeser di tangan joe. kata dokter untuk sementara tangannya jangan terlalu banyak digerakkan dulu. Tapi tenang saja nanti di fisioterapi juga bisa sembuh, jadi joe tidak perlu tinggal di rumah sakit lagi.

Joe ditemani oleh hans dan jhonny keluar dari rumah sakit. Jhonny membawa tas yang berisi pakaian joe. hans menyetir mobil membawanya kembali ke rumah. Jhonny duduk di belakang, sedangkan Joe duduk di depan disamping hans. Begitu berhenti di parkiran, jhonny  dan hans bersamaan membuka pintu dan berjalan ingin membuka pintu untuk joe. melihat mereka berdua seperti itu joe pun tersenyum. Jhonny membiarkan hans membuka pintu sedangkan jhonny mengambil tas joe.

Mereka berdua berhati-hati memegang joe berjalan pelan-pelan. Orang-orang yang sedang bermain ditaman pun mulai memperhatikan mereka. joe merasa sepertinya ada sesuatu yang aneh, segera berhenti dan berkata,”kalian tidak usah pegang begitu, aku yang terluka tangan bukan kaki”

Jhonny dan hans memegangnya lagi dan berkata,”bukan tangan kamu aja yang terluka, kepala kamu juga terluka” melihat mereka bisa sekompak ini joe pun tidak tahu harus tertawa atau bagaimana. Mereka terus memegang joe dan membawanya ke lift.

Sesampai di apartemen, joe melihat ada beberapa kardus yang tersusun disana, dan  beberapa barang seperti lukisan, bantal dan sofa sudah dibungkus dengan rapi, joe bertanya pada hans,”emang kamu mau kemana?”

jhonny menuju dapur mengambilkan joe minuman, sedangkan hans membuka pembungkus sofa dan membawa joe duduk disana dan berkata,”bukan aku mau kemana, tapi kita akan pergi bersama. papa dan mama meminta kita untuk balik ke shanghai, sementara itu tempat ini akan di sewakan dulu dan mereka akan mencarikan rumah baru untuk kita”

Jhonny datang membawakan minuman untuk joe berkata,”ini kamu minum dulu”

Hans bertanya lagi pada joe,”kamu maukan ikut denganku?”

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now