Chapter 71

1.7K 87 3
                                    

Begitu mendengar nama Jhonny dari Ocean Hotel hans teringat yang diceritakan joe kemarin malam. Dia adalah mantan pacar joe. hans pun berkata,"salam kenal juga, saya hans pemilik club ini"

setelah salaman dengan hans, jhonny pun berjalan ke depan joe dan menjulurkan tangan,"lama tidak jumpa, joe"

joe pun menjabat tangan hans dan berkata,"iya, lama tidak jumpa"

hans melihat tingkah joe pun segera membantunya, hans segera menjabat tangan jhonny dan berkata,"ternyata kalian sudah kenal ya, kalau gitu kedepannya mohon bantuannya ya, silahkan dinikmati masakan kita"

joe pun melihat ada kesempatan berkata,"silahkan dinikmati, saya permisi dulu"

setelah itu joe pun berjalan keluar ruangan dan berlari ke lantai atas. Jhonny yang melihat joe kabur pun berkata,"saya permisi ke kamar kecil dulu ya" dan berlari keluar mengejar joe.

hans pun berkata,"saya juga permisi, silahkan semuanya dinikmati makanannya, kalau ada perlu lagi bisa dipesan lagi, nanti saya kasih potongan harga vip kami" hans pun mengejar di belakang jhonny.

Joe pun sampai di lantai atas begitu juga dengan jhonny yang segera menggengam tangannya dan berkata,"tunggu, mau sampai kapan kamu terus kabur"

Jhonny pun menarik tangan joe dan memeluknya dengan erat. Pelukan jhonny meruntuhkan tembok yang kokoh di hati joe. semua rasa yang dia pendam pun keluar. Joe terdiam dan meneteskan air mata, hangatnya pelukan ini dulu adalah segalanya baginya. Iya ini telah berlalu semua telah berakhir sekarang pelukan ini sudah bukan miliknya. Joe pun sadar dan berusaha melepaskan diri dari jhonny. hans yang baru tiba melihat joe berusaha melepaskan diri pun berjalan kesana. hans menarik tangan jhonny melepaskan pelukannya.

Hans menarik joe ke belakangnya dan berkata,"bapak jhonny, anda sedang berbuat apa?"

Jhonny tidak memperdulikannya dan berusaha menarik joe sehingga hans dan jhonny pun menjadi adu kekuatan. Tapi tenaga hans kalah oleh jhonny yang bertubuh lebih besar dan ahli bela diri, akhirnya hans pun terjatuh. Dan jhonny pun memegang tangan joe. begitu melihat hans terjatuh joe pun memberikan jhonny sebuah tamparan dimukanya dan berkata," lepaskan aku sekarang"

Jhonny tidak menyangka kalau joe bisa marah seperti itu, jhonny pun melepas tangan joe. joe segera melihat hans yang terjatuh dan berkata,"kamu tidak apa-apa? Lukamu tidak masalah kan"

Hans pun berdiri dan berkata,"tidak apa-apa"

joe pun berdiri didepan jhonny dan berkata,"aku katakan padamu terakhir kalinya. Aku dan kamu sudah berakhir, kamu sekarang sudah berkeluarga jadi ingatlah pada istri dan anakmu"

Setelah itu joe pun menarik hans pergi dari sana dan berjalan menuju parkiran. Begitu memasuki mobil joe pun berkata,"ayo kita pulang, hans" sedangkan jhonny yang sadar pun mengejar turun dan memanggil taxi mengikuti mobil mereka.

Sepanjang jalan joe hanya terdiam begitu juga dengan hans. hans mengerti kalau hati joe pasti sangat sedih. Sesampai dirumah joe pun hanya diam berjalan menuju dapur mengambil air di kulkas. Hans memeluknya dari belakang dan berkata,"maafkan aku, kalau bukan aku membawamu bertemu tamu pasti ini tidak akan terjadi"

Pelukan hans membuat semua perasaan yang ditahan oleh joe meledak, joe pun terjatuh duduk dilantai dan menangis dengan keras. Sambil menangis joe pun berkata,"aku memukulnya... hiks... aku sudah memukulnya..."

Hans hanya memeluknya dan menunggu sampai joe menghabiskan semua perasaan sedihnya. Akhirnya joe yang menangis pun kehabisan tenaga dan tertidur. Hans menggendongnya ke kasur dan tidur disampingnya sambil memegang tangan joe.

Sebenarnya hans juga tahu kalau sebenarnya joe sangat mencintai jhonny sejak pertama hans tinggal satu asrama dengan joe. waktu itu hampir setiap malam joe tertidur sambil menangis. Selama berbulan-bulan hans diam-diam mengelap air mata joe yang menetes, sampai akhirnya hans menemukan suatu cara agar joe menjadi tenang. ketika hans sedang mengelap air matanya, joe memegang tangan hans dan tangisan joe pun terhenti.

Kemudian hans pun mencari cara agar bisa tidur satu kasur dengan joe. hans pun merusak atap kamar mereka dengan alasan mau memperbaiki langit-langit, hans menyatukan dua kasur single dan begitu selesai diperbaiki hans pun membeli tv dan beberapa peralatan lainnya. Sehingga tidak ada tempat yang cukup untuk memisahkan ranjangnya, tidak sanggup menolak permintaan hans, akhirnya joe pun tidak jadi memisahkan kasurnya.

Setiap malam hans selalu menemaninya tidur, begitu hans memegang tangannya joe pun bisa tidur dengan nyenyak. Selama  setahun hans terus tidur sambil berpegangan tangan dengan joe sampai akhirnya joe pun tidak pernah menangis lagi.

J love stories {yaoi}Onde as histórias ganham vida. Descobre agora