Chapter 75

1.8K 88 4
                                    

Papa dan mama hans tiba disaat sore hari. Papa hans pergi ke tempat dokter sedangkan mama hans memasuki ruang rawat hans. Begitu melihat hans mama hans langsung memberi pelukan dan berkata,"anak mama mengapa bisa terluka seperti ini, tidak ada yang luka berat kan?"

hans pun menjawab,"tidak apa-apa ma"

rita pun menjawab,"lukanya tidak begitu parah, Cuma kakinya yang luka tertimpa badan mobil"

"waduh, terima kasih ya nak, udah menolong anak kami, udah cantik, baik hati pula" kata mama hans sambil memegang tangan rita

"terima kasih juga tante, tapi yang menolongnya bukan saya tapi joe, joe yang melindunginya sehingga kepalanya tidak terluka"

"joe? joe yang menolong hans? joe dimana?"tanya mama hans

rita membuka tirai pembatas, terlihatlah joe yang sedang tertidur dengan kepala yang terbungkus perban dan lehernya yang di pasang penyangga, begitu juga dengan tangannya yang juga diperban. Mama hans langsung mendekati joe, air matanya mengalir ketika melihat joe dan berkata,"waduh joe sayangku terluka sampai begini, bagaimana ini? makasih ya udah menolong hans, kamu juga cepat sembuh ya, kita makan bersama lagi nanti"

Malamnya jhonny balik lagi ke rumah sakit, begitu melihat jhonny datang rita pun  berkata,"hans sudah sadar, papa mamanya juga sudah datang"

"gimana dengan joe"tanya jhonny

"dia masih belum bangun"jawab rita

"kalau begitu ayo kita makan dulu ya"kata jhonny berjalan bersama rita keluar.

Selesai makan rita pulang istirahat, sedangkan jhonny kembali ke kamar pasien. Begitu masuk jhonny duduk disamping hans dan berkata,"ortu kamu dimana?"

Hans berkata,"mereka pergi makan dulu, kata dokter gimana keadaan joe?"

Jhonny berbalik melihat joe dan berkata,"kata dokter kondisinya sudah stabil, tinggal menunggu waktu dia sadar"

Hans melihat muka jhonny yang sedih pun bertanya,"kamu masih mencintainya?"

Jhonny pun menjawab,"iya, dia masih tinggal di hatiku, dari dulu sampai sekarang dia masih belum berubah, selalu aja mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri, tapi entah mengapa dia tidak mau tinggal bersamaku"

"aku tidak enak berkata demikian, karena kamu sudah beristri dan kamu juga adalah seorang yang berusaha merebut joe, sebenarnya di hati joe masih ada kamu, pertama kali aku bertemu joe setiap malam dia tidur air mata selalu mengalir dari matanya, dia meninggalkan kamu karena dia sayang padamu, dia ingin kamu berkeluarga dan menjadi anak yang baik untuk orang tua"kata hans

"iya, aku tahu itu, boleh tidak kamu memberitahukan padaku bagaimana kejadian kamu pertama bertemu joe" kata jhonny

"boleh kok" kata hans lalu menceritakan selama tiga tahun dia hidup bersama jhonny, begitu juga dengan jhonny yang menceritakan kejadiaannya dengan joe, dan akhirnya mereka jadi seperti saudara.

Paginya selesai sarapan papa dan mama hans pergi ke rumah sakit menemani hans melakukan check up. Dan hasil dari check up hans sehat, Cuma kakinya aja yang terluka, untuk sementara hans dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan atau olahraga yang memberatkan kakinya. Selesai check up hans dan papa dan mamanya makan bersama di kantin rumah sakit.

Selesai itu hans balik ke kamar duduk di kursi roda melihat joe yang masih belum sadar. Jhonny yang melihat hans datang pun bertanya,"gimana check up kamu?"

Hans menjawab,"baik-baik saja, Cuma untuk sementara kakinya musti banyak istirahat dulu"

"kalau gitu selamat ya, aku balik dulu ya, kamu jangan kecapekan kamu kan juga seorang pasien" kata jhonny lalu keluar dari kamar.

Setelah jhonny keluar kamar Hans memegang tangan joe dan berkata,"Sudah empat hari berlalu mengapa kamu tidak sadar juga? Apa kamu tidak kangen dengan Aku dan jhonny, kami berdua disini menunggumu, cepat bangun ya, asalkan kamu bangun aku tidak apa-apa kalau kamu memilih dia, i love you joe" Hans berusaha bangun dan memberikan sebuah kecupan di bibir joe.

Pagi di hari kelima, hans terbangun karena mimpi dia bersama joe pergi piknik di pergunungan bersama dan ketika sedang berjalan, joe terjatuh hans berusaha menariknya tapi tidak berhasil, joe terjatuh.

Hans segera bangun dan berjalan ke ranjang joe. hans memegang tangan joe dan berdoa agar joe cepat bangun, air mata pun menetes ke bawah lantai. tiba-tiba hans merasa kalau tangan joe sudah bergerak. hans melihat kearah joe, joe sudah membuka matanya. Hans segera bangun dari kursi roda dan memeluk joe dengan erat, dan berkata,"akhirnya kamu sadar juga, aku sungguh takut kehilangan kamu"

Mata joe belum bisa beradaptasi, tapi dia bisa merasakan kalau yang memeluknya ini adalah hans. air mata masih mengalir dipipi hans. hans melepas pelukannya dan mencium bibir joe. ciuman hans begitu lembut dan hangat. Dibalik pintu ada sepasang mata yang melihat kearah joe dan hans...

J love stories {yaoi}Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin