Chapter 15

3.5K 193 3
                                    

Joe yang melihat jhonny di lift terkejut, segera dia bermaksud menarik jhonny keluar lift tapi dia lupa tenaga jhonny dan postur badan jhonny lebih besar dari dia, dan hasilnya dia yang ditarik jhonny ke dalam lift. Jhonny menekan tombol menutup pintu, lift pun tertutup.

"sebenarnya ada apa kamu kemari? Bukannya kemarin kamu sudah memaafkan? Tolong jangan mengganggu ku lagi ok, aku disini meminta maaf sama kamu soal memanggil kamu mesum, tolong maafkan ya, tak perlu sampai ke kantor sini melapor kan aku? ada masalah apa bisa kita bicarakan berdua, please, sekarang kamu balik saja ya ke kamarmu, please..." kata joe sambil berputar-putar didepan jhonny. Melihat tingkah joe yang lucu jhonny pun tertawa, dalam hatinya dia berfikir,"ini orang benar-benar bodohnya sudah mencapai level antik, setiap kali bertemu selalu aja buat aku terasa happy"

Lift pun sudah sampai lantai 25, joe berusaha menarik tangan jhonny, sedangkan jhonny hanya tersenyum padanya. pintu pun terbuka, jhonny melepas tangan joe, lalu bergerak memasuki lantai 25, di dekat lift sudah berderet karyawan wanita juga pria membentuk jalan untuk jhonny, jhonny pun berjalan ke depan disambut dengan senyuman manis para karyawan wanita, tapi begitu joe keluar dari lift, muka karyawan wanita itu pun suram, lalu bergerak mengikuti langkah jhonny.

Melihat joe keluar dari lift, jimmy pun mendekat, lalu bertanya sambil berjalan dengan joe ke ruang rapat,"kamu kok bisa naik lift bareng sama anak GM ?" mendengar pentanyaan jimmy, joe jadi bingung, anak GM ?? "jadi tadi itu anak GM ?" tanya joe ke jimmy. jimmy pun mengangguk, OMG, waduh bagaimana ini, matilah aku, habis deh kerja keras ku selama ini. joe mengingat semua kata-kata dan perbuatannya ke jhonny, mungkin besok dia akan mengucapkan selamat tinggal dengan hotel ini.

Sesampai di ruang rapat, joe duduk di paling ujung agar tidak kelihatan oleh jhonny, tapi entah mengapa perasaan joe tidak enak, joe merasa setiap kali jhonny berdiri di ruang rapat jhonny selalu melihat ke arah joe. Tujuan rapat ini memperkenalkan jhonny sebagai executive general manager, sekaligus meembuat perencanaan untuk kelancaran hotel. Selesai rapat, bapak GM dan paman tsai yang pertama meninggalkan ruang rapat, sedangkan jhonny berdiri di depan pintu rapat, lalu karyawan lain pun bersalaman dengan dia, lalu meninggalkan ruang rapat. Melihat jhonny berdiri disana, hati joe jadi gugup.

"kenapa sih dia harus berdiri disitu" joe sembunyi di belakang jimmy, karyawan lain sudah pada keluar, terakhir tinggal jimmy dan joe, jimmy pun bersalaman dengan jhonny mengucapkan selamat padanya, sedangkan joe masih saja sembunyi dibelakang jimmy, melihat jimmy berjalan keluar, joe pun langsung mengikuti keluar,"Tunggu dulu" kata jhonny sambil melihat joe, jimmy membalik muka,"ada apa? Pak Jhonny ?" tanya jimmy.

Jhonny hanya diam saja, Joe pun muncul dari belakang jimmy, lalu bersalaman dengan jhonny, "selamat ya" joe mau melepas tangan nya, tapi jhonny menggengam erat tangannya, mendekatkan mukanya ke telinga joe, berkata "kenapa ? mau lari kemana? Jangan lupa nanti jam 7 aku tunggu diresort" jhonny lalu berjalan meninggalkan joe dan jimmy masuk ke lift

Jimmy mendekat ke joe dan bertanya,"ada apa kamu dengan dia?"

Joe menjawab,"dia adalah penagih hutang, entah masa lalu aku sudah berbuat salah apa dengan dia, sekarang dia datang menagihnya, he... he... hee..." joe pun berjalan ke lift, jimmy tak mengerti apa yang dimaksud oleh joe, whatever lah...

Sorenya, selesai melakukan tugasnya di kantor, joe pun berjalan menuju rumah jhonny, sesampai disana, joe membuka seragamnya, memakai apron dan mulai membersihkan rumah. Dari lantai satu sampai lantai dua, mencuci pakaian, melipat jemuran, joe sudah terbiasa melakukan hal itu dari dia kecil, dia adalah anak yang cepat mandiri dan bersikap dewasa meskipun kadang-kadang sifat anak-anaknya keluar juga, tapi karena itulah orang tua joe tak pernah khawatir joe pergi kuliah sendiri. selesai itu joe menyiapkan makan malam untuk jhonny, jhonny yang baru sampai depan rumah, sudah mencium wanginya masakan joe dari jendela.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now