SoH - 23. The Beautiful Shinigami

464 47 4
                                    

Semenjak kematian Freya, tidak pernah sekalipun Ryu melihat akhir mimpi yang baik dalam tidurnya. Semuanya sama. Mimpinya terus menunjukkan detik-detik di mana sabit dewa kematian mencabik jiwa Freya dengan cara yang berbeda-beda.

Ketika mimpinya telah puas menampilkan kebengisan sabit dewa kematian, Ryu akan terbangun.

Ya. Benar. Ini pasti salah satu mimpinya. Klasik sekali. Bagian awal menampilkan sosok Freya yang masih hidup, di pertengahan meyakinkannya seolah itulah kenyataan, dan ketika sampai di bagian akhir, ia akan menerima pemandangan terburuk yang bertujuan menyiksanya.

Dan setelah itu, ia akan terbangun, bermandikan keringat dan membawa  segala kepedihan dan penderitaan yang dirasakannya di dalam mimpi sampai ke dunia nyata.

Namun, kali ini kenapa ia tidak kunjung terjaga? Kenapa tangan putih dan lemah yang sedang digenggamnya sambil gemetaran terasa begitu nyata dan sangat berbeda dengan mimpi-mimpi yang sebelumnya?

"Tidak, Freya. Ini pasti hanya mimpi," gumam Ryu. "Benar. Ini mimpi seperti biasanya. Sebentar lagi aku pasti akan terbangun."

Ryu berusaha menstabilkan napas seraya memejamkan mata. Berharap akan terbagun. Namun, tangan Freya yang digenggamnya justru semakin dingin.

"Sialan!" umpat Ryu geram. Ia menyadari tidak ada cara untuknya terbangun, karena ini bukan mimpinya. Ryu segera meraih Freya yang tidak sadarkan diri ke dalam pelukannya. "Sadarlah, Freya! Kau tidak bisa berakhir seperti ini! Bukankah kita sepakat untuk tetap hidup? Bagaimana bisa kau melanggarnya secepat ini?"

Ryu berteriak putus asa. Raungan kesakitannya kembali menggema dalam gedung.

"Berhentilah melolong, Raja," kata sebuah suara asing.

Ryu secara otomatis menengadah, terkejut karena tidak menyadari kehadiran baru di dekatnya.

Ketika mengangkat wajahnya, Ryu melihat sosok yang tidak asing. Wanita berambut pirang madu dengan netra safir. Wajah yang sering dipandanginya dalam tumpukan dokumen bisnis gelap William. Buronan FBI dan CIA. Seseorang yang dipanggil beautiful shinigami oleh penghuni dunia hitam.

"Saphira .... Westcliff?" panggil Ryu ragu.

Saphira memandang Ryu dengan mata dinginnya selama beberapa detik sebelum beralih pada Freya.

"Apa rencanamu?" tanya Saphira tiba-tiba.

"Apa?"

Giliran tembok bolong bekas ledakan yang dipandangi Saphira. "Kau sudah tahu tempat ini dirancang untuk membunuhmu hari ini. Jadi, apakah helikoptermu muat untuk empat orang?"

"Apa yang sedang kau bicarakan?" Ryu mengarahkan pistol tepat di hadapan Saphira, "apa tujuanmu?"

Saphira berjongkok seraya meletakkan koper yang dibawanya. Ketika ia membuka koper berwarna silver itu, sederetan alat-alat kedokteran berdampingan dengan ganjil bersama alat-alat canggih yang sering dipakai oleh mata-mata.

Saphira menekan alat yang mirip dengan earphone tanpa kabel di telinganya. "L-R1, masuk. Yuri tidak sadarkan diri. Mari berkumpul di atap."

"Aye, captain."

Saphira melapisi tangannya dengan sarung tangan karet sebelum mengambil sebuah suntikan dari kopernya.

Secret of Heart - RevealedWhere stories live. Discover now