Bab 24

355 21 0
                                    

Zarra membasuh pinggannya dan pinggan Ariel , yang lain masih menjamah makanan mereka di meja makan itu

" Zarra ? Tak payahlah basuh .. nanti mama je basuh " Maria yang baru ke dapur itu menegur Zarra yang membasuh pinggan itu

" Takpelah mama , meh lah Zarra basuh sekali " pinggan di tangan Maria diambil sebelum di letak ke dalam singki

" Eh tak apa ke ? Menyusahkan Zarra je "

" Tak apa mama " senyuman nipis Zarra berikan

Maria juga mengangguk sebelum tersenyum sedikit ke arah menantunya , sungguh baik

Apabila Maria sudah keluar daripada dapur itu Zarra masih mencuci pinggan sehingga habis

.

Ariel masuk ke dalam biliknya sebelum dia berbaring sekejap di katil miliknya , memang ini bilik dia dulu jadi sekarang pun masih boleh digunakan

Tiba-tiba pintu biliknya diketuk

Ariel dengan langkah malas berdiri sebelum dia pergi ke pintu bilik dan dibuka , terkejut dia apabila melihat bukan Zarra yang berada dihadapan pintu ini sekarang tapi

Maya

" Hai Ariel " senyuman manis ditayangkan

Ariel masih dengan wajah beku nya

" Apa kau nak ? " kasar Ariel bertanya

" Um .. Ariel tidur sini harini ? " tanya Maya

" Tak "

Maya menyelitkan rambutnya kebelakang telinga , pandangan manja diberikan kepada Ariel sebelum dia merapatkan sedikit dirinya dengan Ariel

Ariel berganjak kebelakang

" Kau apahal ? " Ariel terus mahu menutup pintu namun Maya tiba-tiba memegang kepalanya sebelum dia berpura-pura jatuh

Dan terus tubuh Ariel dipeluknya

" Again ?! Let me go ! " tubuh Maya ditolaknya namun Maya menolak lagi diri mereka sehingga termasuk bersama ke dalam bilik namun pintu masih dibuka , Maya masih memeluk dirinya

" Ariel .. saya pening " perlahan suara Maya sebelum dia lagi memeluk erat tubuh Ariel

" Lepaslah Maya ! " kuat suara Ariel menengking Maya sebelum dia menolak kuat tubuh Maya sehingga Maya terjatuh

" Abang ! Apa kau buat ni ?! "

" Ariel ? Kenapa ni ? "

Arya dan Maria serentak naik ke atas apabila mendengar Ariel bising-bising itu , Arya menolong Maya yang terjatuh itu untuk berdiri

" Kenapa ni Ariel ? " tanya Puan Maria

" Mama tanyalah perempuan ni ! Tak serik-serik lagi ! " kuat suara Ariel memarahi Maya

Maya memeluk Arya yang sedang memeluk dirinya itu

" Apa abang ni ? Kau tak boleh cakap baik-baik ke ? " marah Arya pula

" Abang .. ? Kenapa ni ? " suara Zarra berjaya menurunkan sedikit amarah Ariel , Ariel terus keluar daripada bilik itu sebelum dia memegang tangan Zarra

" Ariel yang panggil Maya naik " Maya tiba-tiba bersuara

Dan semua di situ terkejut mendengar Maya yang berkata begitu

" Apa kau cakap ni ? Kau jangan reka cerita lah ! " Ariel memandang tajam ke arah Maya

" Ariel yang tiba-tiba tarik Maya .. Maya tak tahu apa-apa " Maya berkata lagi

Maria sudah pening kepala , ni dah kenapa ni

" Eh along , kalau kau sayangkan sangat Maya ni kau ceraikan jelah isteri tak guna kau ni- "

Pang !

Terdiam semua apabila tangan Ariel mendarat di pipi Arya , panas dia mendengar apa yang Arya katakan

" Watch you mouth Arya , she's my wife " tegang nada suara Ariel ketika itu

Arya masih memegang pipinya yang ditampar kuat oleh Ariel .. seperti tidak percaya , Maya juga terkejut , tidak pernah melihat Ariel menampar Arya .. mungkin Ariel betul-betul marah

" And you " lurus jari tunjuknya ke arah muka Maya

" Aku tak akan pernah cintakan kau lagi seumur hidup aku , my love already belongs to Zarra , not you , mark my words ! " tangan Zarra di pegang sebelum ditarik mengikutinya

" Mama , papa , kitorang balik dulu "

The Chosen OneWhere stories live. Discover now