I'm captivated by you baby like a fireworks show

4.4K 648 64
                                    

JUNGKOOK


Aku panik.



Saat ini yang ku pikirkan hanya mandi kilat lalu pakai baju terbaik—sepertinya baju yang kupakai untuk wawancara—juga sedikit polesan di wajahku. Aku seperti orang kesetanan di pagi ini. Ingin melakukan semuanya dengan cepat, sampai aku tidak menyadari bahwa kemeja yang kupakai terbalik. Wonwoo yang masuk ke dalam kamarku sampai tertawa terpingkal. Ia lalu mendekatiku dan membantuku memakai make-up.

"Aku tidak percaya ada anak Zeus di ruang tamu rumah kita," ujar Wonwoo sembari membenarkan kerah bajuku. "Daya tarikmu luar biasa, Jung. Sepertinya adikku sudah berubah menjadi Aphrodit." Ya, aku berharap menjadi Aphrodit. Karena ku tidak mau menjadi Hera—istri Zeus. Aku berharap Taehyung akan menjadi Aresnya.

"Kepala divisiku sepertinya gila. Ia bahkan tidak menghubungiku terlebih dahulu."

"Sudahlah, cepat turun. Sepertinya Ibu menyukainya dan ingin menjadikannya sebagai menantu."

"Oh Tuhan, Wonwoo. Ibu saja yang menikah dengannya."


Aku turun dan menemukan Cha Eunwoo sudah berpindah dari ruang tamu ke ruang makan. Ibu sedang di dapur dan Somi menemani Eunwoo. Suasana menjadi sangat canggung saat aku bergabung di meja makan. Somi terus melirikku, sepertinya ia ingin sekali menggodaku tapi urung dilakukan. Ibuku datang dan kami memulai sarapan bersama.

Ibuku membuka pembicaraan selama makan. Hanya ada interaksi antara ibu, Eunwoo, dan Wonwoo. Aku tidak tahu harus ikut berbicara apa, jadi aku diam saja. Hal yang dibicarakan hanya seputar keluarga kami dan keluarga Eunwoo. Eunwoo meminta maaf karena menyinggung soal ayahku yang sudah tiada, tapi itu bukanlah sebuah masalah. Eunwoo sangat cakap dalam berbiacara, terutama dengan ibuku. Ia berbicara sembari menambahkan senyuman, membuat Somi yang ada disampingku mencubit-cubit pahaku saat ia melihat Eunwoo tersenyum.

Selepas sarapan, Eunwoo langsung mengajakku untuk berangkat. Ibu dan Somi mengantarku sampai depan. Somi yang sembari tadi senyum-senyum tidak jelas, tiba-tiba berkata, "Eunwoo Oppa, bolehkah aku berfoto denganmu?" Bocah ini. Aku sebenarnya malu atas kelakuannya. Ibuku hanya tertawa, lalu bertanya untuk apa ia berfoto dengan Eunwoo. "Karena Eunwoo Oppa mirip dengan Do Kyungseok di drama favoritku ibu." Pasti ia akan memamerkannya pada teman-temannya dan berkata dengan sombongnya, hey aku sudah berfoto dengan Do Kyungseok, kau kapan?

Eunwoo membukakan pintu mobil untukku. Saat aku masuk, sekilas aku melihat Taehyung yang juga sedang melihat ke arahku. Mata tajamnya seolah mengulitiku. Aku tidak memperdulikannya. Aku jadi teringat dua hari lalu saat Taehyung tidur di ranjangku. Entah karena udara malam yang dingin atau karena aku, tapi aku merasakan ia tegang di sampingku. Kemudian ia terbangun dan menyelesaikannya di kamar mandiku. Lalu besoknya, ia bersikap sedikit canggung dan tidak menemuiku lagi.


"Maafkan aku, ini semua mendadak. Direksi menyuruhku untuk datang pukul sembilan ke Ilsan. Akan ada rapat antara perusahaan dan semua pemegang saham juga sponsor. Mereka juga memintaku membawa salah satu anggota divisi. Karena aku hanya tahu rumahmu, maka aku menjemputmu pagi-pagi. Apakah kau keberatan?" Sejujurnya ini adalah masalah. Karena akan menimbulkan rumor baru lagi di kantor.

"Uhm, tidak. Selama itu untuk perusahaan."

"Terimakasih. Aku sudah mengurus perihal presensi pada Jaebum. Jadi, hari ini, kau jadi sekretaris dadakanku bagaimana?" Aku mengangguk menyanggupinya.

ʟᴀ ᴅᴏᴜʟᴇᴜʀ ᴇxǫᴜɪsᴇ ● taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang