you'll always be a part of me , I'm part of you indefinitely

3.3K 429 25
                                    

hi bebe, long time no see

TAEHYUNG

Mama bilang, aku hari ini lebih tampan dari hari wisuda. Jelas, aku merapikan diriku lebih ekstra untuk hari ini. Setelan yang kukenakan adalah jas berwarna abu sedikit muda dengan kemeja berwarna ungu cerah. Perpaduan yang bagus. Jungkook sangat cerdas dalam memilih setelan ini.

Jungkook sudah berangkat sejak pagi. Sejak pagi juga aku sudah sangat siap untuk mengantarnya. Tapi, Jungkook memang masih tidak mau berinteraksi denganku. Aku sempat membantu keperluan keluarga Jeon, mengangkat beberapa barang kedalam mobil Wonwoo. Tapi setelahnya, Jungkook langsung tancap gas tanpa melirik sedikitpun ke arahku. Jeon Imo yang masih berdiri disampingku memintaku untuk memakluminya.





Pemberkatan akan dimulai beberapa saat lagi. Aku duduk di bangku tengah, diantara Jackson dan Namjoon. Jackson dan Namjoon juga mengenakan setelan yang sama, hanya kemeja dalamnya saja yang berbeda. Namjoon berwarna maroon, senada dengan gaun yang dikenakan oleh Seokjin. Sedangkan Jackson memakai kemeja berwarna merah muda.

"Somi bilang, kemeja kita akan sama dengan gaun malam yang akan dipakai pasangan kita. Kau pakai ungu berarti Jungkook akan pakai ungu juga." Itu kata Jackson.

"Benarkah?"

"Ya, Somi yang bilang padaku."

Aku tidak bisa membayangkan bagaimana Jungkook memakai gaun berwarna ungu. Aku tidak pernah melihatnya memakai warna itu. Warna-warna Jungkook adalah warna yang netral cenderung gelap, seperti hitam, abu dan coklat, terkadang biru tua dan marun. Atau sesekali ia memakai sesuatu yang cerah seperti floral dress, itupun ia akan memadukannya dengan cardigan berwarna gelap.

Aku banyak berbicara dengan Jackson, terutama soal basket. Kegiatanku di kantor yang makin padat membuatku jarang berolahraga bersama anggota klub basket. Biasanya aku ikut latihan bersama mereka di kamis malam, banyak alumni selain aku yang juga turut serta. Tapi akhir-akhir ini jadwalku banyak lembur. Jadi aku sudah tidak pernah lagi ikut latihan.



"Suatu saat, kita mungkin akan disana—" Jackson dan aku memerhatikan apa yang terjadi di depan sana. Ada Wonwoo dan Mingyu yang sebentar lagi berciuman. Dibelakang Wonwoo, berjajar Jungkook dan Somi memakai gaun putih. "Oh, Tuhan, Somi cantik sekali."

Begitupun Jungkook. Pagi tadi ia belum memakai riasan apapun, tapi sekarang, lihatlah, aku tidak bisa berkata-kata lagi. Gaun yang sebatas lutut membuatnya terlihat sangat modis. Polesan make-up yang tidak tebal dan hiasan di kepalanya membuatnya berkali-kali lipat terlihat cantik.

Jungkook terlihat sangat berbeda untuk hari ini. Terlalu cantik dimataku.

Acara selanjutnya adalah penampilan dan persembahan dari kerabat dekat. Satu persatu kolega Wonwoo dan Mingyu berjalan sepanjang jalan menuju panggung mempelai sambil membawa bunga. Lagu Marry You milik Bruno Mars menjadi persembahannya. Aku melihat seseorang memakai topi koki berjalan bersama seorang wanita yang memakai apron. Lucu sekali mengingat Mingyu adalah seorang chef.

Jakson di sampingku tiba-tiba menghilang. Aku bahkan tidak menyadari bangku di sampingku sudah kosong. Mungkin ia ke toilet? Entahlah. Aku tidak memerhatikan jalannya acara hingga aku melihat Jackson dan Somi memberikan bunga pada Wonwoo.

Tunggu.

Jika Jackson dan Somi tadi bernyanyi dan memberikan bunga, akankah Jungkook...



Don't say no no no no no

Just say yes yeah yeah yeah yeah



Oh, sialan.

ʟᴀ ᴅᴏᴜʟᴇᴜʀ ᴇxǫᴜɪsᴇ ● taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang