the willow tree plays the water like a harp

4K 579 54
                                    

hi! selamat sabtu malam, blo


TAEHYUNG


Aku sudah membuat kesepakatan dengan Wonwoo melalui telepon soal Jungkook. Mulai besok, kami akan bergantian untuk mengantar jemput Jungkook. Aku dan Wonwoo merasa kalau Jungkook masih butuh perhatian dan perlindungan setelah kejadian itu. Aku yakin, dalam dirinya masih ada rasa takut untuk bertemu beberapa orang kantor. Pada malam saat Jisoo menelepon, ia memberitahuku soal rumor tentang Jungkook dan Eunwoo. Dan aku menarik kesimpulan kalau berita soal Jungkook dan Eunwoo di malam itu akan tersebar juga.

Hari ini Wonwoo memintaku untuk menjemput Jungkook. Aku dengan senang hati untuk menjemputnya. Aku menunggu Jungkook di lobby—seperti yang sudah-sudah. Agak sedikit berbeda sebenarnya, karena hari ini aku menjemput Jungkook tanpa ada perseteruan diantara kami. Aku senang karena hal itu. Saat suara lift terdengar, aku melihat Jungkook dan Jisoo keluar dari lift. Jungkook selalu cantik, dengan setelan kerja berwarna coklat dan long coat biru dongker.


"Taehyung? Sedang apa disini?"

"Apa Wonwoo tidak memberitahumu kalau aku yang datang?" Oh Wonwoo. Kenapa tidak memberitahunya.

"Kakakku tidak berkata apapun. Jadi—"

"Kau pulang bersamaku. Ayo."



Kami berjalan ke tempat dimana aku memarkirkan mobil Seokjin. Sejak musim dingin tiba, aku tidak pernah memakai skuter lagi. Aku memanfaatkan keberadaan mobil Seokjin yang selalu menganggur di rumah. Selama perjalanan, kami hanya diam. Jungkook menyandarkan kepalanya ke jendela sambil sesekali menggumamkan lagu yang terputar di radio.

"Jadi, apa kau siap untuk pergi ke konser Yoongi besok?" Aku memecah keheningan diantara kami. Jungkook terlihat kaget.

"Astaga Taehyung! Aku benar-benar lupa! Bisakah kita putar balik ke Coex?"


Aku mengikuti kemauannya untuk putar balik.


"Jadi, untuk apa kita kesana?"

"Aku—aku harus membeli setidaknya pakaian yang bagus untuk kesana. Rasanya baju-bajuku tidak ada yang mendukung untuk dipakai menonton besok." Aku tertawa. Aku tahu selera Jungkook semacam apa. Saat sekolah dulu, lemarinya hanya berisi jeans, kaos, kemeja, sweater, dan hoodie. Mungkin sekarang juga tidak berbeda jauh.

"Taehyung! Jangan tertawa!"

"Oke, oke maafkan aku. Apa yang kau akan beli?"

"Gaun mungkin. Entahlah, aku belum tahu akan membeli apa."



Sampai di Coex, Jungkook menarik tanganku ke salah satu toko sepatu. Aku dan Jungkook sama-sama berkeliling melihat sepatu. Dari kejuahan aku memerhatikan Jungkook sedang memilih sepatu. Aku tidak mengerti ini sepatu apa yang jelas itu memiliki hak yang tinggi. Jungkook memilih satu yang berwarna putih lalu mencobanya. Sepatu itu terlihat sangat cocok di kakinya. Jungkook lalu menghampiriku yang berada di bagian sepatu pria.

"Taehyung, ini bagus kan?"

"Bagus, tapi—"

"Tapi?"

ʟᴀ ᴅᴏᴜʟᴇᴜʀ ᴇxǫᴜɪsᴇ ● taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang