if I get drunk tonight (1)

3.9K 520 26
                                    

JUNGKOOK



Kedekatanku dengan Eunwoo semakin intens. Aku lebih sering pergi ke proyek bersama Eunwoo ketimbang Jaebum dan Yongjae. Itupun karena permintaan Eunwoo sendiri. Katanya, pergi ke proyek termasuk ke dalam kategori kencan. Terserahlah, asalkan dia bahagia. Sejak kencan pertama kami yang kata Eunwoo berhasil, Eunwoo meminta kencan selanjutnya. Aku dan Eunwoo semakin sering pergi ke kedai jajanan sepulang kantor—dengan tanganku yang berada di dalam saku jaketnya, juga kepalaku bersandar pada bahunya. Aku juga sudah pergi ke Lotte World minggu kemarin, meskipun hujan turun dengan sangat deras.

Eunwoo sudah memarkirkan mobilnya saat aku keluar rumah. Eunwoo menyambutku dengan hangat. Aku juga sempat melihat Taehyung disana sedang memanaskan mobil dan menatapku tajam. Ini sudah lewat beberapa hari semenjak Taehyung resmi melajang. Selama itu pula aku benar-benar mengabaikan Taehyung. Taehyung juga mengirimiku pesan, tetapi tidak mengetuk jendela kamarku. Aku dengar dari Yoongi, Jimin sering menjemput Taehyung yang mabuk dari kedai Bibi Gong. Entahlah, draku juga tidak terlalu peduli. Taehyung kan memang jago minum, jadi aku menganggapnya itu suatu hal yang wajar.



Hari ini adalah hari yang sangat kami tunggu. Pengumuman pemenang tender proyek akan di rilis pukul sebelas. Kami sangat berharap akan memenangkan ini. Kerja keras kami selama beberapa minggu ini haruslah terbayar dengan sesuatu yang manis. Eunwoo bilang, jika kami memenangkan ini, maka akan ada tunjangan tambahan untuk kami. Hari ini juga aku berencana untuk memberi jawaban pada Eunwoo. Aku sudah mempertimbangkan ini. Aku siap untuk memulai sesuatu yang baru.

Berita di televisi menyebutkan kalau perusahaanku memenangkan tender proyek. Ini fantastis! Tuan Dong sebagai perwakilan perusahaan langsung menandatangani kontrak kerja. Selain mendapat proyek pembangunan apartemen, kontrak kerja ini juga menawarkan kami untuk mengerjakan proyek revitalisasi taman kota di sekitar sana. Suasana di HQ sangat riuh karena apa yang kami tuai membuahkan hasil. Eunwoo langsung mengajak kami semua untuk merayakan ini sepulang kantor. Perayaan ini juga sekaligus sebagai pesta perpisahan bagi Eunwoo yang minggu depan akan pergi ke Jepang.


Aku juga sudah mantap untuk memberikan Eunwoo jawaban dari pernyataan perasaannya. Ingatkah kalau hubunganku dengan Eunwoo masih tergantung? Sebut saja aku terlalu lama dalam mengambil keputusan, tetapi aku memang tidak mau salah melangkah. Aku hanya ingin mengenal Eunwoo dengan caraku sendiri. Aku juga tidak mau hubunganku berakhir seperti Taehyung dan Sora.

Eunwoo mengajak kami satu divisi untuk perayaan ke TLound, sebuah bar eksklusif di dekat kantor kami. Ini pertama kalinya aku pergi ke bar di Korea. Usia legalku untuk minum terjadi saat aku di luar negeri. Jadi aku hanya pernah ke pub sekitar Holywell Street bersama Wendy si ratu vodka. Itupun aku hanya memesan bir. Aku tidak akan minum alkohol dengan kadar tinggi karena memang aku tidak akan membiasakan diriku untuk minum.

Hanya tinggal aku dan Eunwoo di HQ. Pegawai yang lain sudah berangkat menuju TLound. Aku menunggu Eunwoo, karena Eunwoo memintaku untuk berangkat bersamanya. Sembari menunggu Eunwoo, aku memikirkan kata-kata yang harus aku ucapkan. Aku sudah siap untuk bilang pada Eunwoo kalau aku menerimanya. Eunwoo masih ada di dalam ruangannya, lalu keluar membawa tas kerjanya.

"Eunwoo—"

"Ya?"

"Uhm, soal itu, aku—"

Tiba-tiba ponsel Eunwoo berbunyi membuatku makin gugup saja. Eunwoo mengangkatnya, lalu berjalan kembali ke ruangannya. Ia sepertinya sedang mencari-cari suatu berkas.

ʟᴀ ᴅᴏᴜʟᴇᴜʀ ᴇxǫᴜɪsᴇ ● taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang