BONUS ASKI

50K 1.7K 78
                                    

Guyss!!!. First of all I deeply apologised. This  one chapter of bonus chapter was accidently left out. One of my precious reader point it out to me. Thanks to her,  I realised my mistake. I check out my draft and i notice this draft has not been published in either ebook or wattpad.  This is just side chapter of the book. It does not affect the story much but if you want to know the reason why Danish called Qira as Mak Nenek. This is for you. But most of my loyal readers that have followed me since i started to write this story may already know. Thankyou so much for your support everyone.

And to those yang recommended and review my story in their tiktok, i really cannot thank you enough. I accidently saw the post while on the app. I appreciate you guys. Thankyou. 🌺

If you guys have any thought or comment just tell me thru wattpad or my email.

Lots of love,

Anissyaaa

"*******

"Mak nenek,  dah siap ke belum? " Danish yang melaung kepada isterinya yang sejak tadi bersiap.

"Kejap, " balas Qira .

"women, " Danish merungut perlahan.  Mia yang berada dalam dukungan memandangnya. Riak wajah curiga dipamerkan.

"Youre not a woman yet,  babygirl, " wajah Mia yang berusia 2 tahun itu semakin berkerut.  Danish ketawa seraya mencium hidung anaknya itu.  Mia terus membuat muka.

"Arshad? " Danish memanggil ketiga-tiga anaknya. "Ready?"

"As always papa, " balas Aryan mengukir senyuman bangga. Danish menggeleng dalam dia,  dah kecik-kecik dah pandai buat muka macam tu.

"Remember what i said? "

"Yes. Jangan nakal-nakal,  be smart and handsome, " kening Danish terangkat mendengar jawapan Aryan.  Dia tidak pernah sebut "be smart and handsome'

"Good boy, " suara isterinya menjawab persoalannya.  Qira sempat menghadiahkan Aryan kucupan didahinya.

Qira mengangkat kening kanannya apabila melihat riak tidak puas hati di wajah suaminya. 

"Mak nenek,, "

"Apa?  I just said the right thing," balas Qira tidak mahu mengalah.  Danish menggeleng kepala. Mana tumpahnya kuah kalau tak ke nasi.

"Pa,  you said it again, " Danial bersuara.  Danish mengerutkan wajah.  Tidak paham.

"Papa panggil mama mak nenek again, "

Muka Danish terus berubah dari keliru ke frustated.

"And i told you why? "

"No,  you just said that mama is yours, thats all, " Danial bersuara lagi. Masih tidak dapat menerima kenapa papanya memanggil mamanya dengan panggilan mak nenek.

"and she is mine, " balas Danish memandang tepat ke arah anak sulungnya.  Riak wajah Danial mula berubah kepada tidak puas hati.

Qira yang memerhati hanya mampu gelak.

Flashback

"Mak nenek,  ada nampak purse abang tak? " Danish yang berpakaian sukan lengkap turun ke ruang tamu. 

Qira bergerak ke meja berdekatan sebelum mencapai dompet Danish.

"Nah. "

"Thank you, " ujarnya sebelum mengucup pipi Qira.  Walaupun sudah bertahun,  jantung Qira tetap memainkan rentak seribu dengan perlakuan Danish.

Aku Suami Kau Isteri ✅Where stories live. Discover now