Breaking news.
Seorang aktor papan atas bernama Jonathan Caleb tertangkap polisi karena kasus narkoba.
"Itu bukannya daddy-nya Miel?" tanya Bianca tak kala ia melihat berita yang ditunjukkan oleh Aurora yang ia putar di layar monitor yang berada di studio.
Aurora mengangguk. "Dia kan artis, lo gak tau?"
"Tau. Cuma kemarin gue gak ngeh mungkin, gue liat dia di media kan cuma sekilas,"
"Kayaknya siapa aja artis di negara kita juga lo gak tau, lo kan nontonnya kartun mulu. Paling yang lo kenal cuma artis yang pernah kerja sama lo aja," ejek Aurora.
"Exactly," jawab Bianca seraya terkekeh.
"Kayaknya si Jonathan ini kontroversi banget ya, Bi. Kasus yang kemarin sama dokter Alina aja masih hangat, terus sekarang udah ketangkap karena kasus baru,"
"Lo liat sendiri gimana dia kemarin kan,"
"Iya, padahal dia artis, harusnya dia bisa jaga sikap dia di tempat umum kayak kemarin,"
"Gimana ya hidup Alina dulu waktu sama dia?" gumam Bianca pelan yang masih bisa didengar oleh Aurora.
Aurora yang mendengar itu sontak menoyor kepala Bianca. "Yee, otak lo mah isinya cuma Alina," ejek Aurora.
"Not like that, just thinking about it," elak Bianca yang kini sudah salah tingkah.
"Oy, ayo ke cafe," ajak Zee yang baru saja datang bersama Leo. "Dih, ngapain lo nonton si Jonathan?" tanya Zee dengan nada ketus saat melihat layar monitor yang masih menampilkan berita tentang Jonathan.
"Ini, gue cuma kasih tau si Bianca," jawab Aurora.
"Sabar-sabar, Zee, keselnya masih kerasa banget nih kayaknya," ucap Leo sambil mengusap-usap dada Zee. Walau ia tak ada di tempat kejadian kemarin, ia sudah diceritakan bagaimana kejadian kemarin oleh teman-temannya.
"Udah-udah, ayo cabut," ucap Bianca sambil mendorong Leo dan Zee menggiring mereka untuk beranjak pergi.
~~~
"Bi, kamu lagi ngapain?" tanya Alina dari sebrang telpon sana. Ya, saat Bianca tengah asik mengobrol sambil mengopi dengan teman-temannya tiba-tiba saja tadi Alina menelpon.
"Lagi ngobrol aja, sambil ngopi-ngopi,"
"Oh. Baru aku mau ajak kamu,"
"Ke?"
"Ke, ke," ucap Alina mengulang kata Bianca dengan nada mengejek karena merasa jengkel dengan Bianca yang berbicara terlalu singkat. "Jawab yang benar, Bianca."
"Kemana, Alina?"
"Tadinya aku mau ajak kamu ke mall, Miel minta beli lego, sekalian temenin aku belanja bulanan,"
"Oke 15 menit lagi aku sampe."
"Gak usah, kamu kan lagi nongkrong,"
"Siap-siap aja, 15 menit lagi aku sampe kita langsung jalan." tegas Bianca yang langsung memutuskan panggilan telpon tersebut secara sepihak sebelum Alina berbicara apa-apa lagi.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
my love single mother
Genel Kurgujatuh cinta dengan single mother? tentu itu adalah sesuatu hal yang biasa saja, tak ada yang salah dari mencintai single mother. namun, bagaimana jadinya jika seorang perempuan yang mencintai seorang single mother tersebut?
