"Aku kayaknya sakit deh, Al. Coba kamu cium kening aku, panas gak?"
"Cek suhu tubuh tuh dimana-mana dipegang, bukan dicium."
"Ya aku maunya dicium,"
Alina pun hanya dapat menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, ada-ada saja memang cara Bianca untuk menggodanya. Alina pun mencium kening Bianca. "Iya, anget," ucapannya setelah mencium kening Bianca.
"Iya, kan. Ini tuh tubuh aku tau kalo aku mau ditinggal sama kamu, makanya dia sakit."
"Kemarin-kemarin juga gak ada aku kamu bisa aja tuh menjalani hidup."
"Sebenernya mah gak bisa, Al. Tapi aku paksa. Please, Al, jangan tinggalin aku,"
"Maaf, Bi, aku gak bisa menetap sama kamu. Sekarang aku udah punya Adrian,"
Perlahan, Alina pun beranjak pergi meninggalkan Bianca.
"Alina, Alina, Alina," panggil Bianca yang kini sudah menangis.
"Kak, kak, sadar kak," panggil Aurel yang seketika membuat Bianca terbangun dari tidurnya.
"Alina mana?" tanya Bianca langsung saat tak mendapati kehadiran Alina disekitarnya.
"Kak," Aurel kini benar-benar prihatin dengan keadaan Bianca. Aurel pun kini hanya dapat memandang Bianca sendu, ia tak tahu harus melakukan apa untuk membantu Bianca. Jika ia bisa, ia akan melakukan apapun untuk Bianca.
Aurel pun tergerak untuk memeluk Bianca yang kini sudah menangis.
"Alina udah pergi ya, Rel?"
"Kak, jangan kayak gini, kak. Sadar,"
Tak lama pintu ruang rawat Bianca terbuka.
"Bi, gawat, Bi," ucap Leo yang baru saja memasuki ruang rawat Bianca tersebut, tampak panik.
"Bang Leo, bisa nanti aja? Kak Bianca nya belum pulih," ucap Aurel bermaksud menghentikan Leo. Walau apa yang ingin dibicarakan oleh Leo tampak penting, namun kondisi Bianca kini masih benar-benar belum pulih, ia tak mau Bianca mencerna hal yang berat-berat dulu, dan nanti malah membuatnya menjadi drop.
"Tapi—" Leo menghentikan ucapannya, setelah melihat Bianca yang kini tampak sedang menangis dipelukan Aurel.
Seketika Bianca melepaskan pelukan Aurel, dan menghapus jejak air mata yang ada di wajahnya. "Kenapa, Le?" tanyanya.
"Enggak, nanti aja," Leo mengurungkan niatnya untuk tak jadi berbicara setelah melihat kondisi Bianca saat ini.
"Lo mau ngomong soal apa?"
"Gak jadi,"
"Bilang, Le." paksa Bianca yang sudah terlanjur penasaran.
"Alina,"
Deg.
Sontak saja saat Bianca mendengar nama Alina disebut, jantungnya berdetak lebih cepat.
"Kenapa? Ada apa sama dia?" tanya Bianca menggebu.
"Liat ini," ucap Leo sambil menyodorkan ponselnya pada Bianca.
Breaking news
Mantan istri dari aktor papan atas Jonathan Caleb dilaporkan ke polisi atas dasar kasus klinik ilegal. Salah satu pasiennya melaporkan karena wajahnya menjadi rusak setelah melakukan suntik pada wajahnya di klinik tersebut. Beberapa artis juga melaporkan kasus yang sama. Untuk sementara, klinik kecantikan milik mantan istri dari Jonathan Caleb tersebut pun terpaksa harus ditutup.
YOU ARE READING
my love single mother
General Fictionjatuh cinta dengan single mother? tentu itu adalah sesuatu hal yang biasa saja, tak ada yang salah dari mencintai single mother. namun, bagaimana jadinya jika seorang perempuan yang mencintai seorang single mother tersebut?
