16.

6.9K 643 12
                                    

Sudah lama Bianca tak lagi mengunjungi rumah Alina semenjak malam ulang tahun Alina itu. Bahkan hanya untuk mengunjungi Miel saja tidak.

Dan selama itu juga Miel terus menanyakan Bianca kepada Alina, bahkan Miel sempat mengajak Alina untuk mengunjungi tempat kerja Bianca. Namun karena tak ingin menganggu Bianca yang tengah sibuk menurutnya ia pun jadi engan untuk menghampiri Bianca.

Sebenarnya Alina sedikit merasa kehilangan semenjak ia merasa Bianca menjauhi dirinya, tapi ia memilih tak memperdulikannya. Walau itu sebenarnya menganggu pikirannya.

Kenapa ya Bianca gak main lagi ke rumah? Kenapa Bianca gak main lagi sama Miel? Kenapa Bianca udah jarang ngobrol sama aku? Kenapa Bianca udah jarang ketemu aku?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu berputar di kepala Alina akhir-akhir ini. Namun Alina tak kunjung mendapatkan jawabannya, yang ia duga hanyalah karena Bianca sibuk bekerja. Namun biasanya sesibuk apapun Bianca, ia selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke rumah Alina. Bermain dengan Miel, mengobrol dengan Alina, atau mengajak Alina dan Miel liburan.

Ada apa dengan Bianca akhir-akhir ini, sesibuk itu kah Bianca sekarang? Atau dia lagi ada masalah? batin Alina.

Di otak Alina terus berputar pertanyaan, namun ia enggan untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan. Malah Alina sibuk menduga-duga dengan isi pikirannya sendiri.

Alina memilih melihat kabar Bianca melalui sosial media Bianca yang kebetulan memasang story sekitar setengah jam yang lalu. Tanpa berlama-lama lagi Alina langsung memencet story Bianca tersebut.

Story sosial media Bianca berisikan video Bianca bersama teman-temannya yang tengah makan. Lalu di slide kedua video Bianca yang tengah bermain bersama teman-temannya dengan tertawa lepas.

Tak tahu mengapa saat melihat story sosial media Bianca, Alina malah merasa bad mood. Mungkin karena ia pikir Bianca sibuk bekerja, namun ternyata Bianca malah sibuk bermain dan bersenang-senang dengan temannya.

"Stop, Alina. Bianca tuh punya hidupnya sendiri, jadi wajar aja dia senang-senang sama temennya. Lo gak boleh egois mau menyita seluruh waktu Bianca hanya untuk lo dan Miel." ucap Alina kepada dirinya sendiri.

"Tapi harusnya dia kasih kabar. Tapi kenapa dia harus kasih kabar?" sekarang Alina malah bingung dengan ucapannya sendiri.

Sesaat kemudian ia tersadar. Untuk apa dirinya pusing-pusing memikirkan Bianca, bahkan Adrian yang sudah menjadi kekasihnya saja tak pernah ia repot-repot untuk memikirkannya.

Hubungan Alina sendiri dengan Adrian kini sudah resmi menjadi sepasang kekasih sejak ulang tahun Alina tempo hari. Adrian pun langsung mencium Alina saking senangnya. Dan di malam itu pula setelahnya Alina mencari keberadaan Bianca namun tak ia jumpai keberadaanya, yang ternyata Bianca sudah pulang tanpa berpamitan kepadanya.

Alina sudah menanyakan hal itu, namun Bianca tak mengangkat panggilan telponnya ataupun membalas pesannya.

Dan tempo hari saat ia bertemu dengan Bianca yang sedang makan malam dengan rekan-rekan kerjanya, namun hanya di sapa dengan sapaan canggung oleh Bianca, yang membuat Alina merasa asing dengan Bianca yang seperti itu.

Ada apa sih dengan Bianca sebenarnya. Pikir Alina frustasi.

~~~

Bianca yang tengah fokus pada layar monitornya pun harus terhenti karena kedatangan Miel dan juga Alina, yang membuat dirinya terkejut atas kedatangan mereka.

Tadi Miel terus menangis memaksa Alina untuk menghampiri Bianca ke tempat kerjanya. Dan kebetulan hari ini Alina ada metting dengan Kendrick untuk membahas  perihal pemotretan untuk produk kecantikannya, jadi ia mengutuskan untuk sekalian mengajak Miel bertemu dengan Bianca.

my love single motherWhere stories live. Discover now