"psstt.. El." Deni menginjak kaki El dari bawah meja, karena temannya itu terlalu fokus pada dosen di depan.
El hanya berdehem tanpa mengalihkan pandangannya dari dosen, dia ingin bersungguh-sungguh lagi dalam belajar supaya nanti praktek El akan lolos.
Apalagi tentang El yang sudah memiliki tujuan untuk menjadikan Iqbal istri, maka dari itu El harus lulus dengan nilai yang bagus agar menjadi orang yang berhasil nanti. Untuk membiayai keluarga kecilnya.
"Kata Abil, si Iqbal hamil." Bisik Deni.
Abil dan Alvin tidak ikut kelas pagi ini, entah mereka berdua kemana mungkin kesiangan.
El berdecak, memukul kening Deni pakai pulpen,"tutup mulut lu."
Deni mencibir dan mengusap keningnya.
Setelah dua jam dosen pun pergi meninggalkan kelas, diikuti dengan mahasiswa/i yang pergi berhamburan keluar kelas.
Deni masih penasaran akan jawaban Zael, memegang tangan lelaki itu,"El buset dah!"
El menghempaskan tangan Deni,"apaan sih pegang-pegang, gay lu."
Deni mendelik,"eh bangsat lo emang udah jadi gay ya."
El berdecak kesal, mengeluarkan handphone mengirimkan Iqbal pesan.
Bubub 💞
Bub kirim pap dong |
Biar semangat😘 || Send picture
Mata Zael terbelalak karena Iqbal benar-benar mengirimkan foto selfie yang imut.
Diam-diam Deni mengintip handphone Zael dan memutar bola matanya,"aduh... Yang bucin mah beda."
Makasih bubub |
Makin cinta deh 😘❤️ || 🤮🤮
ReadEl terkikik sambil memandangi handphone, dan kakinya terus melangkah entah pengen kemana.
"El, lu mau ngapain masuk ke toilet cewek?"
Ucapan Deni membuat langkah El terhenti, mendongak melihat toilet di depannya ini toilet perempuan.
Mahasiswa/i yang gak sengaja lewat dan denger, ngeliat El kayak gitu tertawa.
"Liat deh El ngeliatin handphone serius banget sampe-sampe salah masuk toilet.'
"Fiks sih kalo El udah punya pacar pasti."
"Loh kan pacarnya gue." Ucapan Putri membuat mereka ingin muntah.
Deni juga ngeri dengernya,"ih serem deh lu di sukain sama nenek lampir."
YOU ARE READING
[BOYS LOVE] NEIGHBOR [END]
Short Story[SEQUEL MY SOULMATE] "Maksudnya apa coba main cium, emang ada temen tapi ciumannya di bibir?" "Yaudah kita pacaran! Mulai detik ini juga." Hidup seorang Iqbal mahasiswa kelas memasak yang monoton, berubah drastis karena kedatangan tetangga baru mene...