RETAK [Sudah Terbit]✓

Prolog

Mereka memang jahat, berkali-kali membuatku jatuh. Tapi aku tak akan marah, hujan saja tak pernah marah dijatuhkan berkali-kali.

_Retak_

Kenapa dia bisa mendapatkannya? Kenapa dia bisa mendapatkan kebahagiaannya? Kenapa aku tak sama seperti dirinya?

Kenapa saat aku menangis dirinya tertawa, mengapa saat aku terluka mereka tak ada. Mengapa?!

Setidak penting itu kah aku? Setidak perduli nya itu kah mereka kepadaku?

Ribuan pertanyaan yang ingin aku ungkapkan, namun mengapa mulutku terasa terkunci? Mengapa aku tak menemukan jalan menuju kebahagiaan?

Aku mau bahagia seperti mereka! Aku mau kasih sayang seperti dia.

Mah ... Lihat lah aku yang rapuh ini, tolong bantu aku untuk bangkit dari keterpurukan ini.

Pah ... Usap punggung kala aku jatuh, raih tanganku kala aku tumbang.

Ku buka jendela kamarku, ku menatap kalian dari atas. Kenapa kebahagiaan itu tak dapat kurasakan? Kenapa cinta itu hilang hanya karena kesalahan yang tak kalian ketahui yang sebenarnya.

Apa kalian lupa aku sama seperti yang lainnya, aku butuh perhatian, aku butuh kasih sayang, dan aku butuh pelukan.

Ragaku yang hampir mati, hatiku yang sudah pecah menjadi butiran kaca yang tak bisa kau ubah menjadi utuh.

Lihat mataku sebentar saja, lihat seberapa hancurnya aku. Tolong berikan aku tiang untuk menopang tubuhku.

Tolong beri aku kebahagiaan di setiap detiknya.

_Retak_

Tolong jadikan ini sebagai pelajaran ya.

Ada yang mengalami broken home?

Mari kita berpelukan, menatap kedepan niscaya akan ada kebahagiaan.

"Aku penulis amatir yang masih butuh saran dari orang lain, kalo ada kesalahan klian boleh komentar. Tapi tolong berkomentar bukan untuk menjatuhkan, kalo emg gak suka dengan karya ku itu hak kalian. Intinya aku bukan orang yang udah sukses, sekalipun sukses aku butuh komentar dari orang lain, terimakasih🙏🏻"

Spam next ya.