42. 💔

264K 28.8K 11.9K
                                    

Jika kita mencintai satu wanita yang sama, siapa yang dia pilih?

_Retak_


"Today we have a new friend, please come in!" Ucap salah satu dosen yang sedang mengisi kelas hari ini.

Dengan cepat lelaki yang berdiri di depan pintu langsung masuk ke dalam, Angle yang tadi sudah mengantuk matanya langsung terbuka lebar.

"Glad," Angle menyenggol bahu Gladys yang sedang menulis dengan serius.

"Apa sih, aku lagi nanggung," balas Gladys tanpa menoleh.

"Please look forward for a while," balas Angle membuat Gladys mendengus kesal.

"Ada ap--"

Tenggorokan Gladys tercekat saat melihat seseorang yang ada di depan sana sambil tersenyum menatap semua yang ada di dalam kelas. Gladis langsung menundukkan kepalanya dan berbicara sangat pelan kepada Angle.

"Why is he here?" ucap Gladys membuat Angle mengangkat bahunya tidak tahu.

"Helo, My name is Marselio Robert, I come from Indonesia. Hopefully we can be good friends."

Gladys masih tidak menyangka bahwa di depannya ini benar-benar Marsel. Angle memang pernah bilang bahwa dia akan datang kesini, tapi Gladys sama sekali tidak tahu bahwa mereka akan satu kelas yang sama.

Dosen mengizinkan Marsel untuk duduk, dan kebetulan kursi dibelakang Gladys itu kosong. Marsel tersenyum saat Angle menyapa dirinya, tapi tidak dengan Gladys, dia malah terus menatap kedepan salah dia melihat apa-apa.

Jantung Gladys berdebar cepat, dia benar-benar gugup saat ini. Dia merasa sangat kaget dengan kedatangan Marsel. Dia kira Marsel datang untuk menemui dirinya tapi tidak berniat untuk kuliah bersama, jika benar Marsel datang ke sini dia mungkin akan menghindar, tapi jika dipersatukan dalam satu kelas yang sama Gladys tidak dapat mengelak.

"Glad, I came for you," ucap Marsel sambil memajukan tubuhnya tepat ditelinga Gladys, lalu kembali ke tempat duduknya.

Gladys sama sekali tidak menggubris ucapannya, ini sangat tiba-tiba dan tidak baik untuk jantungnya. Ucapan itu mampu membuat semburat merah di pipi Gladys terlihat, ada apa dengan dirinya?

"Cie Glad," goda Angle pelan sambil menyenggol bahu kembarannya. Gladys langsung menatapnya sinis.

"Shut up!" balas Gladys pelan namun tegas.

Selanjutnya mereka kembali memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi. Gladys mengambil jurusan ilmu teknologi.

Dia berusaha menghilangkan rasa gugup yang masih melanda dirinya. Ada sedikit rasa bahagia saat dirinya kembali melihat Marsel, Apa mungkin Gladys sudah mulai menyukai Marsel? Entahlah, Gladys belum mengerti tentang perasaannya.

Gladys berusaha mencatat sesuatu yang ditulis di papan tulis, sepertinya pikirannya kacau, dia malah menulis nama Marsel di bukunya. Angle yang melihat itu langsung tertawa, saat Gladys sadar dia langsung hapus dan merobek bukunya. Astaga, mengapa dia bisa sekacau ini? Memang kadang rasa gugup sering membuat kita kehilangan fokus.

"Kayaknya ada yang jatuh cinta nih," ucap Angle membuat Gladys menatapnya tajam.

Angle langsung menangkupkan tangan untuk meminta maaf, mungkin sekarang bertambah satu hobi Angle, yaitu menggoda Gladys dan membuat dirinya marah. Entah mengapa Gladys jika marah karena malu itu lebih menggemaskan, dan Angle sangat menyukai hal itu.

RETAK [Sudah Terbit]✓Where stories live. Discover now