12 - Tisya dan Tisu

196 59 13
                                    

Semua orang sudah tahu, kalau Tisya itu punya banyak fans. Sebutannya dari Sabang Sekolah sampai ke Merauke Sekolah, pasti ada yang naksir sama Tisya. Selain memiliki wajah tirus, Tisya juga memiliki rambut bergelombang yang panjang, mata berbentuk almon, hidung mungil, bibir tipis merah muda, dan satu lesung pipi di kanan.

Tisya juga memiliki tubuh ideal yang kalau mau dipakaikan baju apa saja, tetap cantik, bahkan baju lusuh sekalipun, kayak Snow White atau Cinderella Disney. Pokoknya cuantek nan maniez di mata para remaja laki-laki walau kulitnya tergolong kuning langsat.

Tisya seharusnya sudah direkrut jadi model oleh Rianti alias ibunya Haryan, tetapi memerlukan izin dari orang tuanya dulu. Yah, kalian tau sendiri, kan, orang tua Tisya bagaimana. Bertemu dengan Rianti saja tidak mau, terlalu sibuk, katanya.

Alhasil Tisya bingung sampai sekarang, alias tidak memiliki kejelasan hidup mau jadi apa, selain mendapatkan suami kaya nan tampan seperti pangeran berkuda. Jika tidak bisa mendapatkan suami kaya, setidaknya Tisya bisa kaya mendadak dengan mendapat duit lima milyar tiba-tiba, misalnya. Melihat dia memiliki dua sahabat yang kaya-kaya.

Di ujung gerbang, terlihat seorang cowok dengan seragam SMK Cipta Karsa yang sedang sibuk bertukar seragam secara cepat bersama temannya yang bersekolah di SMK Wardhana Adibasra. Dia punya tujuan datang pagi-pagi buta ke sekolah orang ini.

Benar, mau melihat Tisya dengan menyamar menjadi siswa SMK Wardhana Adibasra. Sulit nan ribet bukan? Begitulah kerasnya fans seorang Tisya.

Kebetulan seragam dua SMK hari ini sama-sama batik dengan bawahan celana coklat. Alhasil, cowok yang bermata sipit itu hanya menukar seragam saja dengan temannya.

Dia masuk ke kawasan SMK Wardhana Adibasra dan berakting seolah dia sudah lama bersekolah di sana. Dia berjalan ke gedung Jurusan Akuntansi tanpa malu, meskipun siswa Jurusan Otomotif ribut di seberang sana karena baru pertama kali mereka sadar kalau di sekolah ini ada siswa bermata sipit yang terlihat seperti anak keturunan China-Indonesia juga.

Cowok itu tak menghiraukan keributan apa pun. Dia tetap berjalan ke tiap kelas untuk mencari cewek yang menjadi incarannya akhir-akhir ini.

Dia berhenti di kelas 10 Akuntansi 1 dan bertanya ke salah satu dari mereka, "Yang namanya Tisya di sini, ada di kelas mana ya?"

Untuk angkatan baru di tahun ini, siapa yang tidak mengenal Tisya? Si cewek yang sempat diributkan karena memiliki mantan seorang Erbaza Damagara dan sejumlah kakak kelas populer.

"Tisya ada di kelas 10 Akuntansi 3."

"Oke." Cowok itu berjalan ke ruangan tiga belas, kelas Tisya. Dia main masuk saja dan melempar pandangan seantero ruangan itu.

Tidak ada Tisya, soalnya sekarang juga masih pagi-pagi buta. Salah juga, sih, dia. Cowok itu pun berbalik dan tahu-tahu saja di belakangnya pas, ya pas sekali, ada Tisya yang menunjukkan ekspresi terkejut.

Cewek yang melongo itu langsung mingkem secepat kilat dan merapikan posisi berdirinya yang setengah mengangkang karena semangat pagi menjalani hari untuk memainkan model dusta belajar bareng sama Baza nanti siang.

Eh, tapi, sepertinya niat dia gagal total karena melihat cowok ganteng melebihi Baza itu ada di sini.

Ya, di sekolahnya!

Tisya langsung jaga image. Tidak boleh menjerit dan lompat kegirangan seperti di rumah Haryan, meski kepalanya langsung memunculkan ribuan pertanyaan.

Dia anak sini?

SERIUS ANAK SINI?

MASA GUE NGGAK PERNAH LIAT? YA KALI SEGANTENG INI LOLOS DARI MATA GUE.

Tisya dan TisyuWhere stories live. Discover now