Chap. 10 : Meet New Friend

3.9K 239 4
                                    

Photo : Minto Aizawa (Tokyo Mew Mew). Anime.

Rie's Pov

Jarak antara Magician Academy menuju gunung tempat markas Magic Black Organization itu jauh. Jauh banget, malah.

Sepanjang jalan menuju gunung itu terdapat hutan yang gelap dan dalam bernama beast forest.

Hutan itu berisi beast zero level, beast first class, beast king class, dan macam-macam beast dengan bahaya tingkat tinggi.

Karena hal itu, kami menyiapkan beberapa senjata dan peralatan berkemah karena kami akan menginap di dalam hutan itu.

Diperkirakan perjalanan ini akan memakan waktu selama seminggu.

Aku, Zun, Kay, dan Asseyn ke luar dari asrama dan berjalan sambil mengendap-endap.

Di luar, Shu-Niichan, Kazuto-san, Yuuma-san, Mijyu, Mary, Akira, Carlay, dan Carley. Namun aku tidak melihat Jimmy dan Ren.

"Di mana Jimmy dan Ren ?", tanyaku sambil melihat jam tangan yang kebetulan ku bawa. Jam 06. 51 pagi. Sebentar lagi jam 7, dan kami harus pergi sebelum jam 7 karena jam itu, para murid sudah bangun dan bersiap-siap.

"Ren sedang membawa Jimmy ke sini. Sepertinya ia masih tidur.", jawab Akira tenang.

Aku menghela nafas. Padahal Jimmy juga termasuk list wanted di incaran Magic Black Organization, tapi kenapa ia masih sangat santai ?

Tak lama kemudian, kami melihat Ren sedang 'menyeret' Jimmy di tangannya.

...

...

Aku masih ingat saat Akira berkata 'membawa'. Nampak Jimmy yang memberontak.

Jelas saja, sih. Siapa juga yang mau terima kalau diseret seperti itu ?

OK, pembicaraan ini semakin melenceng dari tujuan awal.

"Aow ! Cukup ! Ren ! Aku bukan--", "Diamlah idiot.", potong Ren saat Jimmy berbicara. Menampakkan perempatan pada wajah Jimmy.

Aku lansung mengambil alih tangan Jimmy, berusaha menyelesaikan perkara konyol ini.

"Cukup. Kalian ingat, kan, tujuan perjalanan ini ?", tanyaku dengan aura-aura gelap menghiasi tubuhku, plus, senyuman manis, terlalu manis sampai terasa menyeramkan.

Mereka berdua lansung terdiam.

Haha, aura-aura hitamku memang berguna untuk situasi seperti ini.

'Glup'

Aku mendengar mereka meneguk ludah. Sepertinya mereka gugup.

Sekarang kalian sudah sadar, kan ?

Jangan main-main dengan Rie Ayanasaka saat ia sedang kesal, atau membuatnya kesal. kalau tidak kalian akan menjadi korban kekerasan.

Itulah aku.

Bahkan Shu-Niichan tak berkutik jika aku menggunakan aura seperti ini.

Kudengar Kazuto-san menghela nafas, "Sudah. Sudah. Ayo, kita berangkat. Lebih cepat lebih baik.", kata Kazuto-san sebelum beranjak meninggalkan kami.

Aku lansung mematikan mode menyeramkanku dan berlari mengejar yang lainnya, meninggalkan Jimmy dan Ren yang masih terpaku di tempat yang sama. Namun setelah kuberikan death-glear pada mereka, mereka lansung berlari menyusuli kami.

Aku bahkan tidak menyangka kalau Ren yang cool dan cuek juga terpengaruh death-glear ku.

☆☆☆

Magician Academy [END]Where stories live. Discover now