Chap. 29 : The Five of You are Our Last Hope

2.7K 168 15
                                    

Rie's Pov

Suasana hening.

Tepat setelah aku berhasil membunuh Sophia, penghianat Magician Academy, kami semua terdiam.

"Hei.", ujar seseorang, memecah keheningan yang suram tadi.

Kami menoleh, melihat Chris yang sudah berdiri.

Chris tersenyum lembut seperti biasa, "Ayo, kita berangkat lagi.", ujar Chris.

Aku mengangguk dan menghilangkan pedang es milikku.

Kami pun kembali berjalan menyusuri markas Magic Black Organization.

Suasana terasa sangat canggung di sepanjang perjalanan.

Sama sekali tidak ada yang membuka suara, membuatku sedikit gugup.

Uhk ... sungguh, aku tidak nyaman dengan suasana seperti ini.

"Ck, apa tidak ada yang mau memecahkan keheningan ini ? Aku sama sekali tidak nyaman.", ujar seseorang.

Aku mendongak dan melihat orang yang berbicara tadi, yang ternyata Dundy.

Ah benar juga.

Sifat Dundy yang hiperactive pasti akan tidak nyaman dengan suasana dan kondisi ini.

Kudengar Shu-niichan, "Aku juga sependapat, sih... tapi, seluruh kejutan yang ada di sini membuatku tidak bisa berkata apa-apa.", jawab Shu-niichan.

Ah, benar juga. Banyak sekali kejutan yang muncul sepanjang ini.

Dimulai dari Eddy yang tidak berpihak ke Magic Black Organization dan lebih memilih berpihak ke pada kami...

(Oh, ya. Ngomong-ngomong soal Eddy, ia sudah berpisah dari rombongan kami)

Sihir Healing milik Shu-niichan yang muncul di saat-saat terdesak...

Masa lalu Skylen, pembunuh orang tuaku dan Shu-niichan yang ternyata sangat kelam...

Sophia, salah satu siswi Magician Academy yang ternyata berhianat...

Dan Sophie, kembaran Sophia yang ternyata hanya hasil dari Copier Potion...

Terlalu banyak kejutan yang ada di markas musuh ini, sampai-sampai mungkin bisa membuat kepalaku pusing.

Kata-kata Dundy dan Shu-niichan ternyata tidak berdampak apa pun ke pada suasana ini.

Suasana masih tetap hening, sampai akhirnya...--

"K-K-Kana...me...? Ch...ris..., t-t-te..man-tema...n..?"

--...sebuah suara lirih berhasil mencuri perhatian kami.

@@@

Author's Pov

"K-K-Kana...me...? Ch...ris..m, t-t-te..man-tema...n..?"

Suara yang lirih itu berhasil mencuri perhatian Rie dan teman-temannya.

Mereka melebarkan kedua bola mata mereka -membelak- begitu melihat seorang gadis yang tersungkur penuh luka di lantai.

Terutama Varl, Kaname, Chris, Dundy, dan Satoushi.

"Shihèi..!?", seru Kaname tidak percaya.

"Tung--kau Shihèi Shīn, kan...!?", tanya Chris terbelalak.

Gadis itu mengangguk lemah.

"Astaga...! Shihèi ! Apa yang terjadi padamu !?", seru Dundy sambil berlari menghampiri gadis bernama Shihèi Shīn itu.

Magician Academy [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt