Chap. 34 : Master Kayo...!

2.4K 152 12
                                    

Rie's Pov

Kami sudah lama berjalan.

Diperkirakan kami sudah berjalan sekitar 35 menit.

Dan sepanjang 35 menit ini, kami sudah menghabisi empat member Magic Black Organization dan tiga Beast First Class.

Dari tadi aku sudah sadar, Varl terus terdiam.

Aku tahu, itu pasti karena teman satu organisasinya, Jena Voidarey, ternyata sudah terbunuh oleh laki-laki bernama Redya itu.

Kalau hanya terdiam, sebenarnya aku tidak akan secemas ini, hanya saja ada yang lain dari mata Varl.

Kedua bola mata Varl menatap kosong.

Seakan-akan, jiwa Varl seperti tidak ada dalam tubuhnya.

Aku menatap Varl dengan simpati.

"Fuh...", aku mendengar Kay menghela nafas lelah.

Shu-niichan yang ada di paling depan menoleh ke belakang, "Sepertinya kalian semua mulai lelah.", ujar Shu-niichan.

Kay lansung menunjuk Shu-niichan, "Kau baru sadar, Senior Shu !?", seru Kay.

Hm...sepertinya Kay sudah kembali ke kepribadiannya yang biasanya.

Shu-niichan terkekeh kecil, "Fu fu, baiklah. Lebih baik kita istirahat terlebih dulu.", usul Shu-niichan.

Usulan Shu-niichan tentu saja disetujui semua orang.

Kami mulai duduk. Menghela nafas lelah karena sudah berjalan tanpa henti.

Lima menit kemudian...

Tap

Tap

Tap

Semua menoleh ke arah depan kami, di mana memang ada pertigaan di sana.

"S-siapa itu ?", lirih Mary dengan suara bergetar, mungkin karena ketakutan.

Asseyn beranjak berdiri, dan berjalan ke asal suara itu, diikuti oleh Shu-niichan.

Aku kembali menunduk, aku tidak berniat mengetahui sesuatu yang mungkin menuju ke sini.

Tak lama kemudian.

"...Eh ?"

Aku spontan menoleh ke arah Shu-niichan.

Aku menatap ke depan.

Eh ?

Ada Kaname-kun, Yuuma-san, Satoushi-kun, Akira-kun, dan juga Jimmy.

EH !?

"K-kok kita bisa bertemu di sini, ya ?", tanyaku ragu-ragu dan canggung.

Mereka berlima juga terlihat terkejut dengan pertemuan mereka dengan kami.

Yuuma-san menggaruk tengkuknya canggung, "A-a ha ha. Ini benar-benar kebetulan.", ujar Yuuma-san.

Kaname-kun dan Satoushi-kun mendatangi Varl yang terdiam murung.

Kaname-kun memandang Varl khawatir, "Varl ? ada apa ? Apa yang terjadi, Varl ?", tanya Kaname-kun khawatir.

Pertanyaan Kaname-kun tidak dijawab oleh Varl.

Tiba-tiba, Varl lansung menggenggam tangan Kaname-kun, dan beranjak memeluknya.

"..!?"

"Varl..?", panggil lirih Satoushi-kun dengan cemas.

Magician Academy [END]Where stories live. Discover now