Magician Academy [END]

Chap. 18 : Penyusupan

Walau sedikit beda dengan kenyataan, abaikan saja. Anggap saja gambar di atas ini adalah Queela.

Rie's Pov

Kami semua memutuskan untuk menginap tepat 4 km sebelum sampai di markas Magic Black Organization. Makan malam kali ini dipenuhi dengan pembicaraan soal Magic Black Organization.

Ren berdehem, "Jadi, sesuai dengan dugaan. 4 km lagi kita akan sampai di markas organisasi itu.", ujar Ren.

Jimmy yang ada di sebelah Ren menengok ke arahnya, "Jadi mulai sekarang kita benar-benar harus bersiaga, ya ?", tanya Jimmy.

Shu-niichan mengangguk membalas pertanyaan Jimmy, "Benar. Kita harus terus bersiap-siap jika ada serangan mendadak. Masalahnya, apa yang harus kita lakukan ?", ujar Shu-niichan.

Semuanya berpikir, termasuk aku tentunya.

Masalahnya, di dunia sihir ini tidak ada yang namanya sihir pelindung. Jadi, apa yang bisa kami gunakan untuk melindungi kami jika ada serangan dadakan dari Magic Black Organization ?

Kulihat, Kaname-kun tersenyum misterius, "Aku bisa...", ujar Kaname-kun tiba-tiba.

Aku mengerjap bingung, "Bisa apa, Kaname-kun ?", tanyaku bingung sekaligus heran.

Bukankah jenis kemampuan sihir Kaname-kun itu body changed ? Dia hanya bisa merubah bentuk tubuhnya menjadi apa saja, kan ?

Varl, Chris, Dundy, dan Satoushi-kun juga nampak bingung dengan ucapan Kaname-kun.

Varl menggaruk tengkuknya, "Apa maksudmu, Kaname ?", tanya Varl.

Chris mengangguk, nampaknya ia menyanggupi pertanyaan Varl, "Kau tidak pernah mengatakan kemampuanmu yang lain selain body changed dan hanya mengatakannya pada master Kayo.", ujar Chris.

Aku sangat terkejut, tidak, bukan hanya aku. Pastinya semua juga terkejut.

Carley terlihat mengerjap heran dan tidak percaya, "Benarkah ? Apa kekuatan itu ?", tanya Carley.

Aku mengangguk, "Aku sungguh penasaran dengan kekuatanmu yang lain, Kaname-kun. Apakah di Magic White Organization semuanya juga punya 2 kekuatan ?", tanyaku heran.

Dundy menggeleng, "Tidak. Hanya orang-orang berkemampuan tinggilah yang mempunyai 2 kekuatan. Di organisasi kami, ada 10 orang, termasuk Kaname, yang mempunyai 2 kekuatan. Iya, kan, Satoushi ?", tanya Dundy sambil menoleh ke arah Satoushi.

Satoushi mengangguk mendengar pertanyaan Dundy, "Dan sepuluh orang di situ dikenal dengan nama 'Ten Magic Soldier'.", sambung Satoushi.

Varl menghela nafas, "Tapi...Kaname itu sangat pelit. Ia sama sekali tidak mau memberitahu kekuatan keduanya pada orang lain, kecuali master Kayo.", ujar Varl.

Tiba-tiba, aku melihat Kaname-kun seperti merapalkan suatu mantra, setelah itu ia menjentikkan kedua jarinya -jempol dan telunjuk- dan...

BUM !!

--...muncul asap dan ledakan kecil di sekitar kami !

Entah spontan atau apa, Shu-niichan yang duduk di sampingku lansung mendekapku.

Aku berusaha menutup indra  penciumanku, karena asap dan ledakan yang muncul tidaklah sedikit.

Setelah asap itu menghilang, aku membuka mataku perlahan dan betapa terkejutnya aku melihat apa yang ada di depanku. Mataku melebar saking terkejutnya.

GROAAA !!

Itu adalah naga yang bisa dibilang cukup besar !!

Spontan, aku dan teman-temanku lansung menghindar. Shu-niichan dan Yuuma-san lansung menarikku ke belakang mereka.