ch.4: From President To Idol

3.3K 290 31
                                    

Sungmin memang pernah tinggal di asrama saat tahun pertama berkuliah di Harvard karena itu wajib bagi mahasiswa baru, dia juga harus tinggal dengan orang asing saat itu, tapi dia tidak bisa terbiasa. Pada dasarnya dia adalah seorang tuan muda. Di tahun kedua Sungmin segera pindah keluar dari asrama dan tinggal di apartmen mewah walau minimalis, dengan seorang pengurus rumah yang dia bawa dari Korea juga seorang supir yang setia mengantar dan menjemputnya sekolah.

Jadi jika dia harus tinggal bersama orang asing dan orang itu berstatus sebagai tunangannya Sungmin jadi merasa agak tidak nyaman.

Mereka belum kenal lama jadi tentu terasa aneh untuk serumah berdua. Dia duduk menatap travelbag-nya yang baru saja dibawa masuk bodyguardnya. Seperti biasa ada bodyguard berjaga di depan pintu apartmen.

Saat ini hari masih senja, sejak pulang dari Daegu Sungmin belum kembali ke kantor atau tidak berniat kembali ke kantor, sebagai boss supermall Sungmin memiliki waktu yang fleksibel, dapat bekerja kapanpun dia mau, lagipula pekerjaannya hanya berkeliling dari satu mall ke mall lainnya, jika ada yang butuh tanda tangan persetujuan darinya private assistant akan menumpuk berkasnya di kantor. Berbeda dengan Kyuhyun yang memang sangat sibuk, dia hampir tidak pernah pulang awal, kalaupun waktunya luang dia bisa pulang saat jam makan malam tapi jika harus bekerja ekstra dia bisa pulang tengah malam atau kadang mengunjungi perusahaan di luar kota dan menginap.

"Apa boleh buat! Kami sudah bertunangan! Lagipula dia kan laki-laki, aku bisa anggap dia roommate kan" Sungmin mendekati travel bag dan menyeretnya, dia melihat keatas sebelum naik tangga, ada 3 kamar diatas dan 1 kamar dibawah, Sungmin memilih kamar diatas. Travelbag yang dia bawa hanya berisi baju dan barang pribadi sementara wardrobe dari rumah sudah dipindahkan, ibunya mengatur segalanya.

Karena sudah menjelang makan malam Sungmin bingung dia mau makan apa, dengan memakai kaos dan celana putih Sungmin melihat rumah mewah yang sepi, tidak ada pelayan seperti di rumahnya. Sungmin tidak mau delivery jadi akhirnya dia pergi keluar untuk makan di restoran.

Di basement 2 bodyguard berdiri menjaga mobil bossnya. Begitu Sungmin masuk mercedes-benz miliknya kedua bodyguard segera mengikuti dan mengendarai mobil di belakangnya.

Ternyata di depan apartment sudah ramai wartawan berbagai media.

Jangan bilang mereka tahu aku dan Kyuhyun pindah tinggal bersama? Atau mereka hanya kebetulan sedang menunggu artis yang tinggal disini? Mungkin ada artis yang baru saja terkena skandal.

Setelah makan malam Sungmin pergi ke klub malam. Karena dia terbiasa bergaul dengan para artis dia juga sering diundang ke acara-acara artis di klub jadi dia juga terbiasa dengan kehidupan malam. Lagipula dia dikawal bodyguard jadi kalau dia mabuk ada bodyguard yang bisa mengantarnya pulang.

"CEO Sungmin? Hai apa kabar?" Seorang perempuan mendekatinya. Gadis berambut coklat panjang lurus dan bermake-up minimalis. Dia seorang artis yang Sungmin kenal saat datang ke klub menghadiri party.
"Hai.." Sungmin membalas sapaannya sambil mengangkat gelas koktailnya.
Perempuan itu melihat kanan kiri, "dimana tunanganmu?"
"Aku datang sendiri" Sungmin berusaha tersenyum.

Kalau aku bertunangan dengan dia apa aku harus membawanya kemanapun aku pergi?

"Oh.. aku pikir kau akan bersamanya kemanapun kau pergi, aku sangat terkejut mendengar berita pertunanganmu"
"Aku sendiri terkejut" Sungmin tidak terlalu memikirkan ucapan lawan bicaranya.
"Apa maksudmu?"
"Ah tidak.." Sungmin meminum koktailnya untuk mengalihkan topik pembicaraan.
"Aku tidak pernah tahu kalau kau... suka laki-laki"
Sungmin sedikit tersedak karena dia baru saja menelan koktailnya, "itu.." Sungmin mengambil tisu dan menegakkan punggungnya, "sebenarnya.. iya.. aku tidak masalah jika harus menikah dengan laki-laki, aku bisa menyukai tunanganku seiring berjalannya waktu kan, tapi meskipun begitu aku tidak berminat terhadap laki-laki lain, hanya tunanganku saja" Sungmin mengatakannya dengan sangat alami, tiba-tiba dia teringat ucapan Kyuhyun.
"Aku tidak perlu membohongi orang lain seperti ini"
Sungmin tahu semua orang akan mengerti jika dia mengaku dia menikahi Kyuhyun karena hartanya, tapi Sungmin merasa gengsi untuk merendahkan dirinya, orang akan berpikir dia gila harta jadi lebih baik berakting seolah dia menyetujui pertunangan aneh itu karena dia tidak keberatan dengan konten gay.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now