Extra ch. 3: Baby Blues

4.4K 349 92
                                    

Seiring waktu berjalan hingga penghujung tahun, musim dingin bulan Desember Kyuhyun dan Sungmin berangkat ke New York untuk ajang penghargaan World Enterpreneur Awards.

Bertemu dengan James Anderssen Sungmin tidak lagi menganggapnya teman, dia bersama seorang perempuan yang belakangan masuk dalam pemberitaan media elektronik sebagai calon istrinya, James bi jadi dia bisa pacaran dengan perempuan juga, meski orang tua James tidak mempermasalahkan jika James gay tapi sebagai penerus keluarga dia tetap harus memberikan keturunan jadi dia tetap menikah meskipun diluar pertunangannya dia tetap berkencan dengan laki-laki, well.. di negara barat itu bukan hal yang aneh. Lagipula dia kaya, perempuannya tidak akan protes karena yang dia butuhkan adalah harta dan status sosial.

Meski Sungmin tidak memperdulikannya James tetap memperhatikannya dari jauh. Sekian lama tidak bertemu memunculkan lagi perasaannya yang pernah ada dan teringat kembali rasa ciuman yang tidak pernah dia lupakan. Dari matanya dia masih menyimpan hasrat besar terhadap Sungmin. Seolah dia dapat melucuti baju Sungmin dengan tatapan matanya itu.

Kyuhyun tahu dia memperhatikan Sungmin tapi Kyuhyun tidak perduli, karena dia akan selalu berada di sisi Sungmin, menjaganya setiap waktu. Kyuhyun tidak melepaskan tangannya dari pinggang Sungmin, jika tidak merangkul pinggang dia akan menggandeng tangan Sungmin sehingga Sungmin selalu merasa aman.

Kontribusi HS group dalam dunia bisnis memang belum mendunia jadi wajar jika mereka belum bisa menang penghargaan utama, tapi mereka mendapatkan penghargaan Young Enterpreneur. Mereka naik ke panggung sambil berangkulan pinggang, tidak merasa rendah diri.

Setelah pulang ke hotel selesai after party Kyuhyun menerima telpon dari Korea, Sungmin merasakan dejavu, hal ini juga terjadi setelah mereka pulang dari ajang EY enterpreneur di Seoul musim panas kemarin, Sungmin takut mereka akan mendapat kabar buruk lagi.

"Ada apa Kyuhyun?" Dia mendekati Kyuhyun yang terlihat serius ditelpon.
"Mereka bilang anak kita sudah lahir" Kyuhyun tersenyum sambil menutup sambungan.
"Benarkah? Ayo kita pulang sekarang" Sungmin langsung antusias begitu mendengarnya.
"Sekarang?"
"Iya~ aku tidak mau menunggu lama"
Kyuhyun heran melihat Sungmin begitu semangat, dulu dia yang bilang dia tidak pernah menginginkan anak tapi sekarang dia begitu bersemangat.

Untungnya mereka memakai jet pribadi jadi bebas mau pulang kapan saja, tinggal lapor pihak bandara beberapa jam sebelum penerbangan.

Penerbangan dari Amerika ke Korea akan memakan waktu yang sangat lama dan itu membuat Sungmin makin tidak sabar untuk melihat anak mereka yang baru lahir. Di pesawat dia bahkan tidur meski penerbangan belasan jam.

Dari 2 embrio yang berhasil selamat saat janin berusia di bawah 3 bulan kini hanya satu janin yang berhasil tumbuh hingga usia kandungan 9 bulan, salah satu janin kembali gugur ketika memasuki usia kandungan 4 bulan awal.

Dengan kemajuan ilmu teknologi yang lalu saja dokter sudah mampu melakukan rekayasa genetika dengan mengatur jenis kelamin bayi yang diinginkan, kini setelah pengembangannya, rekayasa genetika sudah mampu mengatur sifat dan ciri fisik mana saja dari orang tua yang ingin diturunkan kepada sang calon bayi. Dengan harapan calon bayi hanya mewarisi sifat&fisik unggulan dari kedua orang tuanya.

(Aku memang pernah nonton berita CNN kalau ilmuwan sudah mulai melakukan penelitian agar bisa 'merancang' bayi untuk menuruni sifat dan ciri fisik siapa yang diinginkan, dari pemilik sperma&ovum, belum ada penjelasan ilmiahnya bagian mana dari kromosom yang menentukan sifat&fisik, tapi hal ini sedang diteliti)

Ketika dulu Kyuhyun dan Sungmin diambil sel sperma mereka untuk proses pembuahan, dokter sudah merekayasa sperma mereka untuk membuahi ovum. Dari sperma yang dicobakan untuk membuahi ovum telah diambil kromosom dominan laki-laki agar bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now