UnUsual Marriage

ch.12: Break it Down

Terimakasih banyak karena reaksi reader sangat bagus utk FF Unusual Marriage ini. Dalam waktu singkat views dan votes FF ini bisa dapat rata2 views 500 per chapter dengan rata2 vote 100 per chapter. Bahkan sekarang FF ini udah masuk Ranking Wattpad!
Buat reader baru silakan baca FF lain punyaku bisa diliat di Profile -> works. Inget untuk selalu VOTE.

###############

Kyuhyun tidak tahu bagaimana caranya menghibur Sungmin, dia bukan perempuan yang bisa dipeluk, cium atau rayu untuk menghiburnya. Kyuhyun memang biasa berteman dengan banyak laki-laki tapi Sungmin memiliki status yang berbeda, bukan sebagai teman, dia adalah orang yang memiliki hubungan pernikahan dengannya jadi dia merasa canggung untuk dekat dengannya.

Kyuhyun hanya bisa melihat Sungmin yang berjalan naik tangga dengan diam.

*********

Kyuhyun pergi keluar di sela pekerjaan, Sungmin heran karena biasanya Kyuhyun akan lebih fokus bekerja di kantor dibanding menangani urusan di luar dan akan menyuruh Sungmin menangani urusan di luar. Belum sempat Sungmin bertanya Kyuhyun sudah pergi seperti sedang buru-buru.

Dengan diantar driver mobil jaguar Kyuhyun pergi ke kantor perusahaan Samdae, dia bertemu dengan Presiden Direktur dan Direktur Manager perusahaan Hongsoon, sebuah perusahaan yang memproduksi chips untuk produk televisi.

"Aku akan memberi kalian tawaran investasi tapi aku ingin kalian menguasai produksi chips di seluruh pasar industri elektronik, beli produksi chips mereka agar hanya kalian yang memproduksi chips, dengan begitu kalian akan menjadi produsen chips satu-satunya yang menjadi suplier Samdae"
Presdir Hongsoon seakan mendapat angin surga, mendapat investasi dari Samdae saja sudah bagus apalagi menjadi produsen chips satu-satunya yang bekerja sama dengan Samdae.
"Tentu.. itu mudah"
Tawaran berharga itu pasti memiliki maksud dan tujuan, tapi pemilik perusahaan Hongsoon tentu tidak perlu perduli selagi mereka diuntungkan.

Perusahaan chips tidak banyak di Korea jadi mudah mengajak mereka bekerjasama, tanpa mereka sadari produk chips industri Korea sudah di monopoli oleh Samdae.

Perusahaan Daewoo electronics kehilangan suplier chips mereka secara tiba-tiba, mereka mengadakan meeting darurat untuk mencari suplier chips mereka. Direktur Manager Daewoo electronics adalah laki-laki yang menghina Sungmin di club malam itu. Presdir Daewoo ayahnya menyuruh dia menemui Direktur Manager perusahaan produksi chips lain. Dengan segera diapun melakukan perintah ayahnya.

Setelah menemui Direktur Manager suplier chips satu perusahaan lain hasilnya sama. Mereka melakukan kontrak khusus dengan perusahaan chips Hongsoon. Perusahaan Hongsoon dikenal memiliki produksi chips yang bagus tapi harganya juga mahal, perusahaan sekelas Daewoo belum bisa berinvestasi sebesar itu. Tapi karena tidak ada lagi perusahaan chips yang dapat menolongnya tidak ada jalan lain lagi. Sebelumnya dia kembali untuk memberikan kabar setelah menelan kekecewaan.

"Kenapa mereka tiba-tiba melakukan kontrak khusus? Apa ada investor besar yang membeli barang-barang mereka?"
"Sajangnim jika kita tidak menemukan suplier baru produksi akan terhenti dan kita tidak punya produksi lagi"
"Kau punya jalan keluarnya?" Ayah dan anak tersebut berbicara dengan serius.
"Jalan satu-satunya kita harus membeli produk Hongsoon"
"Tapi akan membutuhkan biaya lebih tinggi, kita tidak cukup dana untuk itu"
"Sajangnim tidak perlu khawatir, aku sudah memikirkannya"
"Baik.. kuserahkan padamu"

Direktur Manager Daewoo menyuruh General Manager produksi menekan biaya operasional, demi bisa mendapatkan suplai dari Hongsoon, mereka mengurangi jam kerja karyawan yang tentunya akan berimbas berkurangnya gaji karyawan. Hal ini menimbulkan keresahan bagi para karyawan.