UnUsual Marriage

ch.20: The Deepest Thoughts

FF ini kan berkelanjutan setiap chapter saling nyambung. Sebenarnya pemikiran Kyuhyun itu ga sulit, alasan Kyuhyun sangat sederhana, udah sering diceritain di chapter sebelumnya. Ada di ch. 8, 9, 11, 13.. pokoknya tersisip-sisip di banyak chapter. Tapi karena reader cuma fokus ke Sungmin ngerasa kasihan jadi mungkin reader kurang perduli sama karakter Kyuhyun.
Tapi ga papa bisa dibaca lagi dan ditelaah lagi. Di chapter ini juga kembali diceritain. Kalau sudah ada yang dapat memahami ya selamat anda beruntung.

Chapter ini gloomy cocok dengan cuaca kali ini lagi sering ujan. Aku nulisnya juga sambil nikmatin ujan seharian.

########

Setelah pulang dari Amerika Kyuhyun dan Sungmin segera disibukkan dengan sejumlah pekerjaan.

Departmen Human Resource yang baru dibentuk dipimpin langsung oleh Kyuhyun dan Sungmin untuk memilih karyawan-karyawan proyek baru HS Group yaitu HS Bank. Kegiatan kedua Direktur hanya melihat file dan memilih orang.

Untuk golongan staff Kyuhyun dan Sungmin mengecek latar belakang pendidikan saja, seorang staff departmen HR sudah mengumpulkan file untuk posisi staff jadi satu. Hanya melihat sepintas saja Kyuhyun langsung mengambil satu persatu kertas di depannya dan diangkat, lalu segera staff lainnya mengambil file dari tangan Direktur mereka. Para staff yang nantinya akan menghubungi para pendaftar terpilih untuk interview.

Sementara itu Sungmin lebih santai membalik lembar demi lembar. Melihat-lihat visual para pendaftar. Tapi meski berbeda cara orang-orang yang sudah dipilih Kyuhyun dan Sungmin memiliki kesamaan, mereka tidak terlalu cantik dan tidak terlalu tampan, karena orang dengan visual yang mencolok cenderung malas bekerja dan hanya perduli dengan penampilan, lebih suka menebar pesona. Kyuhyun dan Sungmin cocok dalam hal ini, mereka tidak suka menilai seseorang dari visualisasinya saja.

Untuk posisi atasan seperti general manager, selain membaca riwayat hidup Kyuhyun memerintahkan staff departmen HR untuk meneliti tempat bekerja mereka sebelumnya dan diselidiki bagaimana kinerja mereka sebelumnya. Staff HR pun heran mereka bekerja seperti detektif saja. Perusahaan ini rupanya agak beda dari yang lainnya.

Itu dilakukan karena Kyuhyun ingin hasil yang efisien, tidak buang-buang waktu dan tenaga mengambil orang yang bermasalah.

Selain merekrut orang-orang berlatar pendidikan ekonomi, akuntansi, keuangan dan lain sejenisnya, kedua direktur juga memilih latar belakang pendidikan lain untuk bekerja di kantor pusat HS Group divisi HS Bank yang bertugas menangani laporan-laporan dari HS Bank.

Dalam kantor HS Group saat ini sudah ada divisi HS Property dan HS Bank. Dipimpin general manager masing-masing.

Setelah sibuk mengurus soal human resource (sumber daya manusia) sekarang sudah waktunya makan siang, Sungmin pergi meninggalkan ruangan tanpa bicara, Kyuhyun melihatnya sampai pintu tertutup dan Sungmin melewati ruang direktur menuju lift.

Merasa cintanya tak terbalas tentu Sungmin tidak berani mengajak Kyuhyun makan siang bersama, meski itu cuma sekedar makan bukan bermaksud kencan. Saat lift hampir tertutup ada tangan terjulur menahan pintu lift, Sungmin langsung menekan tombol 'open' takut itu tangan staff akan terjepit. Tapi setelah pintu lift kembali terbuka ternyata itu Kyuhyun, Sungmin menatapnya terkejut tapi Kyuhyun masuk dengan santai lalu menekan tombol 'close'.

"Kau tidak mengajakku pergi makan? Apa kau tidak mau mentraktirku?"
"Jangan bercanda, kau pikir aku masih bisa mengajakmu pergi makan?"
"Kenapa tidak?" Kyuhyun menoleh sambil memasukkan tangan ke kantong celana, "bukan berarti kita tidak bisa pergi makan berdua lagi kan? Bagaimanapun juga kita suami-istri"
Sungmin senyum mencibir, "kau tidak takut?"
"Takut apa?"
"Takut kalau aku semakin..." Sungmin menatap Kyuhyun tapi tidak melanjutkan ucapannya karena dia tahu Kyuhyun pasti bisa menebak apa yang ingin dia katakan.
"Aku tidak keberatan" Kyuhyun berucap tenang. Dia sangat berpengalaman menghadapi banyak perempuan yang suka padanya, jadi dia tidak canggung dengan Sungmin. Hanya Sungmin yang merasa canggung karena ini pengalaman pertama baginya. Menyukai seseorang.