UnUsual Marriage

ch.15: Businessman Awards

EY Enterpreneur Of The Year 2017 adalah salah satu ajang penghargaan bagi para pengusaha di Korea yang kemudian pemenangnya akan diikutsertakan pada World Enterpreneur Award 2018, ajang penghargaan kelas dunia ini memiliki anggota sekitar 40 negara.

Tahun lalu EY Enterpreneur Of The Year diadakan di Hotel Shilla di Seoul. Tahun ini akan diadakan di Hotel Shim Group weekend besok malam.

Rupanya popularitas Hotel Shim Group sedang memuncak sejak dipakai untuk menggelar acara peresmian HS Group yang disiarkan di seluruh stasiun tv nasional maupun tv kabel.

Tentunya Changmin sedang sibuk memimpin penyelenggaraan ajang penghargaan para businessman kelas nasional itu.

"Aku tidak punya waktu untuk bersenang-senang! Kalian jangan mengejekku" Changmin menerima telpon sambil berjalan di koridor hotel.
Sungmin tertawa mendengarnya sementara Kyuhyun tersenyum, jika tidak ada Sungmin mungkin Kyuhyun akan terpingkal-pingkal.
Mereka tahu Changmin sedang sangat sibuk saat ini dan Kyuhyun menelponnya mengajaknya ke Bar weekend besok.
"Hey, bukannya kalian juga masuk nominasi? Jangan berterimakasih padaku karena aku tahu rahasia ini tapi kalian akan dapat award dalam penghargaan besok malam"
Sungmin tidak terkejut, dia justru heran.
"Tapi kami orang baru dalam dunia bisnis, masih banyak orang-orang tua yang pastinya punya kesempatan lebih besar untuk menang" ucap Sungmin sambil menopang dagu di depan ponsel yang diletakkan di meja Direktur Cho dengan speaker.

Kyuhyun melihat tingkah Sungmin semakin berubah, dia seperti makin menunjukkan kepribadiannya yang sesungguhnya, Kyuhyun memperhatikan wajah Sungmin dengan ekspresi polos seperti anak sekolah, tidak ada kesan arogan. Kyuhyun tidak pernah tahu kalau Sungmin bisa terlihat 'cute' jika bertingkah apa adanya dan tidak bersikap arogan. Sebutan sweet young master itu memang nyata.

"Kami memang dapat undangan tapi kami berencana untuk mengabaikannya dan pergi ke bar" Kyuhyun memutuskan untuk kembali fokus pada pembicaraan di telpon.
"Mana bisa begitu, aku yang tidak masuk nominasi saja sangat ingin ikut hadir di acara itu, kita bisa mencari banyak koneksi di acara itu"
"Menurutmu kami dapat award untuk kategori apa? Kami hanya baru membuat perusahaan dan proyek yang kami buat sama sekali belum jadi, kami tidak masuk kriteria manapun untuk bisa jadi nominasi" Sungmin meletakkan kedua tangannya di meja lalu menempatkan dagu diatas punggung tangan.
"Aku tahu tapi aku dapat info kalau kalian dapat award jadi itu pasti benar"
"Okay, kami akan datang, kau juga ada disana kan?" Kyuhyun menarik ponsel lalu mengambilnya, "kalau begitu sampai jumpa disana" Kyuhyun mematikan telpon.
"Aku tidak percaya kita dapat award" Sungmin kembali duduk dengan posisi semula.
"Apa kau tidak pergi makan siang?"
"Kau mau pergi makan keluar?"
"Kita makan di food court saja"
"Tapi aku tidak nyaman makan disini, gedung ini masih dimiliki beberapa perusahaan, tidak semua pegawainya dari perusahaan kita, bisa kita makan di restoran saja?" Sungmin bertanya tanpa nada arogan membuat Kyuhyun tidak bisa berkata tidak.
"Okay"

Kyuhyun merasa aneh, dia mulai mendengarkan kata-kata Sungmin meskipun tahu benar dia laki-laki, bukan perempuan dengan segala gestur dan suara yang merayu seperti yang biasanya dia dengar. Kyuhyun tidak pernah berinteraksi dengan laki-laki dengan 'lembut' seperti ini, biasanya dia berinteraksi dengan teman laki-laki jika tidak saling tendang biasanya saling pukul, bermain football atau soccer di lapangan kampus saling bertendangan satu sama lainnya, membuatnya pegal dan lebam yang terasa sangat biasa baginya karena itulah kaum laki-laki. Berbicara dengan saling berteriak dan mengumpat. Tapi Kyuhyun tidak bisa melakukan semua itu pada Sungmin. Kyuhyun mulai menganggap Sungmin bukan laki-laki, bukan laki-laki yang dia bisa perlakukan seperti biasanya.

Ini konyol, dia laki-laki, kenapa aku merasa dia berbeda?

Kyuhyun beruntung selama ini dia memiliki image pendiam dan dingin, jadi dia tidak sulit menyembunyikan ketidakmampuannya berkomunikasi dengan Sungmin belakangan ini.