ch.11: Big Event (part II)

3.6K 324 62
                                    

Chapter ini dibuat sampai 2 bagian karena aku ingin kalian tahu bagaimana besarnya HS Group.

Bagaimana para perempuan spt lintah penghisap darah begitu haus harta. Sehingga kalian akan tahu alasan 'UnUsual Marriage' itu jadi masuk akal.

*************

Selama seminggu Sungmin fokus pada rencana Grand Opening. Dia sudah mengundang secara langsung menelpon para rekan bisnis, CEO baik itu dunia bisnis maupun entertainment mulai dari Boss stasiun TV sampai Boss agency artis. Pengisi acara sepenuhnya Sungmin serahkan pada Department Advertising untuk memilih artis yang akan dilibatkan, yang dipilih tentu artis yang sedang populer, yang berkelas bukan artis sensasional.

"Sajangnim apa boleh saya ikut tampil?" Seorang member idol girlgroup merayu CEOnya.
"Kau pikir mereka memilih sembarang orang? Kalau aku memilih sesukaku nama baikku yang dipertaruhkan, bisa-bisa mereka tidak akan memakai artis agency-ku"
"Tapi grup kami kan cukup populer"
"Konsep kalian sexy group, tidak pantas tampil dipanggung dengan tamu-tamu penting, lagipula siapa yang mau kalian goda? Pemilik HS Group pasangan laki-laki (nam couple)"
"Tapi disana pasti akan ada banyak pengusaha yang datang kan, walaupun sangat disayangkan tidak bisa mendekati Boss HS Group, tapi tidak masalah kalau mendekati CEO lain"
"Jangan banyak berhayal, mereka minta Lyn tampil" CEO pergi berlalu.
"Ahjumma itu? Aissh.. beruntung sekali dia"

List nama-nama artis yang akan mengisi acara sudah dikoordinasikan dengan event organizer dan segera digarap iklannya untuk dikirim ke semua stasiun tv yang berkaitan dan juga di semua media elektronik. Untuk kemudian dibuat jadwal rehearsal dan MR recording.

Hotel Shim Group sibuk menata BallRoom bersama event organizer, selain panggung utama tepat berhadapan dengan panggung dipasang sebuah set kamera, masing-masing stasiun tv menyiapkan panel control dalam ruangan di sebelah ballroom. Kemudian di bagian lantai 2 Ballroom ada meja panjang yang akan digunakan para jurnalis untuk meletakkan laptop dan peralatan masing-masing untuk melaporkan berita, jadi mereka tidak perlu menghadang untuk mewawancarai tamu-tamu terutama CEO HS Group.

Demi kesempurnaan Changmin bahkan terjun langsung mengawasi prosesnya, anggap saja demi sahabat.

Padahal Direktur Utama Shim Min Ah yang menyuruhnya untuk lebih memperhatikan acara tersebut karena tidak ingin kehilangan kesempatan berharga bekerjasama dengan HS Group.

Meja kursi ditata sedemikian rupa disesuaikan dengan kamera yang akan menyorot ke panggung, pelayan-pelayan dipilih secara selektif, tidak sembarangan. Lobby hotel juga disolek agar lebih cantik, disediakan pelayan khusus pengantar tamu menuju venue, poster-poster dengan deretan daftar nama artis papan atas dipasang, karangan bunga besar bertuliskan Grand Opening HS Group juga dipajang.

"Shim Group memang memuaskan" Sungmin memuji Changmin yang memimpin pelaksanaan.
"Kalau kau mau tahu, aku juga bisa memuaskan"
Sungmin melirik Changmin dengan memincingkan sudut matanya, teman Kyuhyun ini benar-benar playboy "apa kau pernah pacaran dengan laki-laki? Saat di Amerika?"
"Tidak.. tentu saja tidak! Hanya saja.. kau terlihat berbeda, kau.. sangat menarik, tidak ada salahnya kalau mencoba denganmu" Changmin melirik Sungmin dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Akan kuadukan kau pada Kyuhyun" tentu saja Sungmin hanya menggertak kosong, mengadu pada Kyuhyun juga percuma, Kyuhyun bukannya perduli pada Sungmin sampai mau mencemburuinya.
"Aku tidak berani" Changmin angkat tangan.

Sungmin mulai terbiasa dengan sikap flamboyan Changmin. Dia berpikir jika Kyuhyun juga dulu seperti itu pasti akan sangat menyebalkan.

"Apa Kyuhyun juga sama sepertimu?"
"Hm?"
"Apa dia juga suka merayu perempuan seperti yang kau lakukan?"
"Kau pikir aku belajar dari siapa?"
Sungmin memutar bola matanya, dia tidak bisa membayangkan Kyuhyun yang selalu berwajah es bisa merayu perempuan sampai membuat perempuan bertekuk lutut.
"Dia bahkan jauh lebih lihai dari aku, hanya butuh waktu 10 menit dan perempuan akan mau diajak masuk kamar, kau bisa bayangkan itu" Changmin geleng kepala dengan lancarnya mengungkap dosa masa lalu temannya.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now