UnUsual Marriage

ch.22: Conflicted

Secara impilisit aja, aku ga berniat bikin konflik yg berat karena udah ada macam2 konflik di FFku sebelum2nya.

Silakan tonton video diatas.. aku kebetulan nemu. you can imagine CEO Kyuhyun and CEO Sungmin at the wedding. Suasananya persis yg digambarkan di ch.7 ttg pernikahan Mereka. Hanya ada seorang pendeta dan seorang saksi. Bedanya Kyuhyun dan Sungmin berwajah datar tak berekspresi sementara video diatas tampak ada cinta dimata mereka. Bisa kebetulan bgt nemu video yg pas.

Aku senang kalian merasa kesal dengan Kyuhyun, itu artinya kalian tahu gimana sulitnya Kyuhyun menerima hubungan gay dirinya. Tidak semudah yg kalian inginkan. :D
Jadi teruslah merasa kesal karena Kyuhyun akan tetap spt itu. :B

########

　　"Apa kita masih akan berciuman?" Kyuhyun bertanya dengan santai pada Sungmin yang duduk di depannya.

　　Mereka sedang ada di ruang santai lantai 2. Masing-masing memegang gadget. Sementara Kyuhyun memegang gadget untuk 'bekerja', Sungmin memegang gadget untuk lihat berita infotainment.

　　Sungmin melirik Kyuhyun dan melihat pria itu bertanya sambil sibuk dengan gadgetnya seolah hal yang dia tanyakan sangat sepele.

　　Setelah ciuman semalam Sungmin merasa tersiksa, dia butuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa menenangkan diri. Bagi Sungmin ciuman bukan apa-apa tapi reaksi yang timbul setelahnya itu yang bermasalah, terlebih Kyuhyun orang yang berbeda baginya, sentuhannya membuat debaran jantung berlebihan serasa dia kena serangan jantung.

　　Berciuman dengan Kyuhyun bukan hal sepele sama sekali.

　　Tapi jika dia menolak bukankah dia mengaku kalau dia tidak sanggup menahan gejolak yang timbul karena Kyuhyun? Sisi arogansinya tidak terima jika dia harus terlihat lemah dan takluk pada Kyuhyun.

　　"Bukankah percuma? Kau tidak merasakan reaksi apapun" Sungmin ingin menolak tanpa terlihat jelas dia menolak. Jadi dia berpura-pura melimpahkannya pada Kyuhyun.
"Karena itu aku bilang agar kau coba telanjang"
Sungmin mengerutkan alis makin kesal, Kyuhyun mengatakannya dengan sangat santai.
"Bisa tidak kau tanggapi ini dengan sedikit serius? Ini tentang cinta, tentang perasaan, perasaanku bukan main-main, jangan anggap ini sebagai mainan kau bisa seenaknya menyuruhku bertelanjang"
"Aku sangat serius" Kyuhyun baru mengalihkan pandangannya dari gadgetnya dan baru melihat Sungmin di depannya, "kalau aku tidak serius aku tidak perlu membahasnya" dia menatap Sungmin.

Matanya jernih tanpa kacamata. Tanpa kacamata tatapan mata Kyuhyun terlihat lebih lembut, membuat orang yang memandangnya merasa hangat. Dan jatuh cinta.

Sungmin mengalihkan pandangan ke gadgetnya, "tapi aku tidak butuh itu sekarang, aku tidak akan memaksamu untuk menyentuhku, kita bisa memulainya dari nol, menjalin hubungan seperti bagaimana pasangan lainnya, menikmati waktu berdua berbicara hal menyenangkan, saling berbagi beban pikiran dan saling bersandar saat butuh sandaran, bergandengan atau berpelukan saat butuh kehangatan, menumbuhkan rasa cinta itu lebih penting~"
"Aku tidak perlu melakukan itu"
"Apa kau bilang?" Sungmin kembali memandang Kyuhyun kesal mendengar jawabannya.
"Aku tidak perlu karena aku bisa merasakannya meski tanpa bergandengan atau berpelukan"
"E.." pipi Sungmin jadi memanas mendengar ucapan Kyuhyun yang terdengar sangat manis, Kyuhyun bilang dia bisa suka pada Sungmin tanpa melakukan banyak hal romantis seperti itu.

　　Memang selama ini juga mereka sangat minim melakukan kontak fisik, dan tanpa itu pun mereka bisa saling suka.

　　"Hal yang terpenting adalah sex, sepasang kekasih tidak akan bisa bertahan tanpa itu"