ch.21: Serendipity

3.5K 358 126
                                    

Long Greeting:
Terimakasih buat readers yg udah setia nungguin. Sebelumnya aku udah nulis tapi pas bagian akhir mau selesai flu-nya makin parah. Ga bisa konsen nulis lagi jadi aku istirahat total seminggu. Setelah itu sibuk acara keluarga. Jadi ya baru bisa lanjut nulis. Tapi kan belum sebulan ya.. sebelumnya malah aku pernah off sebulan. :B

Mengenai cerita:
Aku sempet nonton ada acara tv luar negeri yang khusus membahas tentang Business spt saham, para CEO-nya atau perusahaannya, yg aku tonton mereka membahas ttg para CEO gay yg menurut mereka "CEO gay tdk akan bisa memimpin perusahaan dg baik". Jadi bahkan meski orang barat terbiasa dg gay sekalipun tapi tdk ada CEO gay yg benar2 bisa menjalin hubungan secara terbuka apalagi menikah.

Seperti di ch.18 diceritakan para pengusaha di acara ball di New York mereka masih terkejut dg pernikahan CEO Kyuhyun&Sungmin. Karena tdk ada CEO perusahaan besar yg secara terbuka menikahi pasangan gay-nya.

Selain itu ada acara Business Talkshow yang membahas serius tentang Tim Cook CEO Apple yg openly-gay, yg sempet jadi topik hangat. Jadi pas kalau Kyuhyun dan Sungmin selalu jadi topik pembahasan yg tak kunjung habis oleh media bisnis.

Serendipity: the occurrence and development of events by chance in a happy or beneficial way.
Artinya: suatu kejadian atau perkembangan yang kebetulan diharapkan terjadi yang menyenangkan. (kejutan menyenangkan).
Misalnya: mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, tanpa kita berusaha mendapatkannya. Judul ini ditujukan untuk Siapa? Lihat dalam cerita.

##########

Kyuhyun berada di dalam ruang meeting cabang Perusahaan Samdae robotics, beberapa ilmuwan robot yang melakukan penelitian, percobaan dan pengembangan robot baru melakukan presentasi beberapa robot ciptaan tim mereka masing-masing untuk dipilih sang Presdir mana yang akan diproduksi ke pasaran.

Tapi dari sejak pagi hari datang ke dalam ruang meeting aura di sekitar sang Presdir terasa sangat gelap membuat semangat para ilmuwan menciut setelah beberapa jam meeting.

Kyuhyun berdiri setelah presentasi robot terakhir. Semua segera duduk tegak.

"Apa aku membayar kalian untuk membuat robot tidak berguna seperti ini? Sudah berapa lama waktu kalian habiskan hanya untuk membuat robot-robot mainan ini?" Suara Kyuhyun lantang, tidak ada yang berani menjawab, "kita produksi robot untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari, bukan cuma soal kecanggihan sebuah teknologi, kalau kalian mau meraih penghargaan atau memenangkan perlombaan kalian bisa menunjukkan robot-robot mainan ini tapi tidak untuk di perusahaan produksi ini" meskipun marah Kyuhyun tidak bicara kasar dan ucapannya semua masuk akal, "kalau kalian masih mau bekerja disini tunjukkan niat kalian, kalau tidak kalian semua boleh pergi".

Kyuhyun meninggalkan ruang meeting tanpa memilih satupun robot yang sudah susah payah dibuat dan membutuhkan waktu penelitian yang lama.

Robot yang ada di atas meja ada robot burung navigasi, robot ular anti air, robot golf, robot penjaga hewan peliharaan. Robot tersebut bukannya tidak ada guna, tapi tidak tepat untuk sebuah perusahaan produksi yang harus berguna bagi kehidupan sehari-hari. Perusahaan harus memikirkan pasar dan keuntungan.

Kyuhyun pantas marah karena uang yang dihabiskan untuk penelitian tidak sedikit, itu belum lagi masuk produksi massal. Tidak ada yang akan mengganti uang penelitian robot-robot itu. Tapi uang tidak menjadi fokus pembahasan Kyuhyun dalam meeting, dia ingin efesiensi, efektifitas dan profesionalitas karyawannya.

Sangat jarang Presdir muda Samdae Corp marah pada anak buahnya, tapi sekalinya Presdir marah dia bisa melakukan pemecatan massal tidak perduli seberapapun jeniusnya ilmuwan itu, apapun jabatan mereka.

UnUsual MarriageWhere stories live. Discover now