Kemarin 94 vote, lhoo! MAKASIIIH!!!
Yuk, bisa yuk 100 vote. Aamiin
Here is BAB yang belum pernah ada di platform apa pun!
Semoga sukaaaa
Kisah Sebelumnya
Besok hari Sabtu. Mungkin malam ini memang waktu yang tepat untuk berkunjung di sana. Biasanya, orang akan berolahraga di akhir pekan. Siapa tahu dirinya bisa bertemu dengan pria berengsek itu!
Apa Bram mengenalnya? Ah, peduli setan! Tidak ada yang bisa mengusirnya dari tempat fitnes itu. Toh, dirinya akan membayar. Uang beberapa ratus tidak masalah baginya. Adnan akan tetap berangkat dan semoga bisa bertemu Bram untuk melabraknya!
Adnan tak perlu menunggu waktu lama. Dikenakan setelan termahalnya dan langsung berangkat menuju tempat fitnes khusus orang berkantong tebal tersebut. Meski sempat melalui kemacetan, Fortuner hitam yang dikemudikan Adnan pun masuk ke salah satu mall besar dan bergegas menuju tempat yang dimaksud.
Casio G-Shock di tangan kirinya menunjukkan pukul tujuh lewat. Suara pengeras suara yang memberitakan bahwa sudah masuk waktu Isya terdengar. Jangan-jangan dirinya sudah terlambat. Apa masih ada orang yang mau berolahraga semalam ini?
Namun, bukankah memang para petinggi perusahaan baru agak bebas di kala malam?
Dengan tetap menjaga ekspresinya agar tetap santai dan tidak memancarkan aura kebencian yang pekat, Adnan menuju resepsionis. Di balik meja dengan lampu terang berwarna ungu, Adnan menyapa sang resepsionis. "Selamat malam, Mbak. Saya Adnan."
Senyum ramah tersungging dari resepsionis yang langsung menanyakan apakah member baru ataukah sudah memiliki kartu keanggotaan.
"Saya ingin satu shift dengan Bapak Bramantyo Lazuar Bimantara. Apa bisa?" Adnan memamerkan ketampanan wajahnya yang biasa membuat wanita manapun terpesona. Dirinya bisa melihat kalau perempuan di hadapannya pun tersipu malu.
YOU ARE READING
Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang Janda
Spiritual[21+] Adnan meminta Raya melahirkan anak pertama laki-laki. Raya menyetujuinya dengan santai. Akan tetapi, perjanjian itu ternyata berakibat fatal karena Raya kini mengandung anak perempuan. Ketika Adnan menjatuhkan talak dan akan menceraikan Raya...