Bab 70 - Klimaks

2.6K 214 119
                                    

155 vote baru Shirei up bab Tamat.

Dulu selalu sampe di season 1-nya, kok

Sudah ready di draft semua. Siap pencet publish langsung

 Siap pencet publish langsung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[POV 3]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[POV 3]

Selama ini hatinya tertutup rapat. Semua yang dilakukan Laura terasa benar. Apa mungkin karena akhir-akhir ini dia kembali rajin salat di masjid, rajin istikharah, tahajud, dan bahkan salat duha untuk membuka semua keburukan dalam pernikahannya?

Reza tidak tahu. Namun, rasa kesal yang membuncah di dadanya saat ini merupakan pertanda serius. Laura tidak terlihat semenarik dulu. Apa pun yang dilakukannya terlihat salah di matanya.

Apa Allah telah membuka matanya?

Reza membuang muka dan berjalan menjauhi Laura dengan kesal.

Sementara Laura tertegun melihat reaksi suaminya yang di luar kebiasaan. Biasanya, Reza akan membujuknya atau akan diam mengekornya ke mana pun. Kini, Reza justru membuang muka dengan marah?

Firasat buruk menerjang.

Namun, kepalanya dipenuhi amarah dan rasa bosan tidak bisa keluar negeri seperti biasanya. Instagram feed-nya pun kosong melompong tidak ada update sedikit pun.

Menyebalkan!

Semua salah Reza! Dia tidak berhak marah padanya! Ini memang sudah seharusnya dia dapat dengan mengorbankan karier modelingnya. Apa salahnya meminta haknya setelah berkorban untuk menikah dengan pria kaya raya?

Laura pun berbalik masuk ke kamar dan membanting pintu keras-keras.

🌸🌸🌸

Hari demi hari pun berlalu. Raya, Bram, dan juga Reza sering menelepon Mami yang selesai melakukan terapi sinar. Berharap sel kanker yang kini bercokol di parunya lenyap.

Dokter bilang, meski tidak ada yang merokok di rumah, tapi mungkin dulu ketika muda, Mami terpapar rokok dari para pekerja pabrik saat makan siang. Dulu, Papi rahimahullah tidak menerapkan larangan merokok di kantin hingga mungkin Mami pun menjadi perokok pasif.

Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang JandaWhere stories live. Discover now