Bab 56 - Masa Lalu

1.5K 142 82
                                    

AKU KEMBALIIIIIII!!! 

SIAPA KANGEEEEN?!!

Alhamdulillah BANANA SPLIT sudah selesai. Doakan bisa terbit dengan lancar, banyak yang beli. 

Buat yang mau beli, bisa DM aja, ya. Meski masih lama, karena penulis lain masih on going. Family - Angst ini 

DAPAT 131 Vote dalam 24 jam, UPDATE LAGI Sabtu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

DAPAT 131 Vote dalam 24 jam, UPDATE LAGI Sabtu.

Scene 21+ bab 57. Pastikan yang baca beneran 21+

Kalau enggak, ya sampai jumpa Senin!

Alunan musik lembut terdengar memanjakan telinga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alunan musik lembut terdengar memanjakan telinga. Suara pisau yang beradu dengan talenan menambah komposisi musik menjadi lebih apik. Deretan ikan mentah, tapi tampak segar menghias meja panjang di belakang koki. Suara riuh rendah menghias udara menyiratkan betapa ramai kedai sushi putar di salah satu pusat perbelanjaan teramai di Shibuya.

Di balik semua kesukacitaan, ada pria tampan itu tengah duduk di salah satu kursi.. Malam sudah semakin larut di luar sana. Namun, Reza masih duduk sendirian di kedai sushi yang menyediakan aneka sushi segar dalam piring kecil yang diedarkan dengan jalur otomatis berputar.

Koki yang memasak siap membuatkan sushi sesuai pesanan, atau sekadar menawarkan sushi terbaik untuk diletakkan ke meja putar.

Reza menikmati setiap suapannya. Nuansa keemasan dari lampu yang diset temaram membuatnya merasa nyaman. Pria itu cukup mencolok dengan tingginya yang hampir 185 cm di kalangan orang Jepang yang ternyata tidak begitu tinggi juga. Wajahnya putih bersih dan ketampanannya menarik perhatian. Rambutnya yang lurus dan dipotong kekinian, membuat beberapa wanita muda bahkan tanpa ragu menawarkan diri mereka.

Reza fasih berbahasa Jepang. Dulu impiannya adalah bekerja di Jepang dan menetap di sana. Dia tidak mau bergulat dengan ikan yang berbau amis untuk diolah. Dia lebih suka menikmati sushi segar yang siap disantap.

Membayangkan dia bisa nonton pertunjukan musikal, menikmati sushi kesukaannya setiap hari. Betapa menyenangkan. Lazu selalu menolak menonton bersama dengan alasan musik itu haram. Kadang, Reza merasa adiknya terlalu kaku. Padahal, sebenarnya Lazu dan Reza memiliki kesamaan.

Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang JandaWhere stories live. Discover now