Bab 59 - Perjuangan Raya

1.5K 137 85
                                    

Enaknya ini dikasih judul BAB 8 Season 2 apa biar bab 59?

Ada yg salah paham dipikir masalah sama ADNAN di Season 1 belum kelar. hmmmm


DAPAT 131 Vote dalam 24 jam, UPDATE LAGI Kamis.

Kalau enggak, ya sampai jumpa Jumat!

Kalau enggak, ya sampai jumpa Jumat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 Reza bangkit dan memeluk Laura sebentar. "Cuma ngobrol dan mendoakan agar kita bisa cepat punya rezeki melimpah. Salah satunya rezeki anak." Selintas Reza memandangi perut Laura.

"Ya, ya. Asal kita nggak nyerah nyoba, siapa tahu kelak berhasil." Laura mengibaskan tangannya tak peduli. Tentu yang dimaksud mencoba adalah dengan dia berjalan-jalan sebebasnya menggunakan uang Bram. Bulan madu yang tidak akan pernah berakhir.

Belum sempat Reza membuka mulut, Laura langsung bergerak masuk ke kamar dengan menjinjing semua barang bawaannya.

Reza hanya memberi gestur 'maaf' sebelum menyusul Laura ke kamar. Bram pun akhirnya bangkit dan bergerak menjauh. Pikirannya kembali penuh pertimbangan cara agar Reza tersadar.

Namun, hingga dia masuk ke kamarnya di sisi lain rumah, Bram belum juga menemukan caranya.


	[Raya]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Raya]

Kalau dipikir, aku tidak bisa hanya tinggal diam menunggu uang dari Mas Bram. Semakin hari, permintaan rekreasi Mbak Laura makin nggak masuk akal! Pengin ke Rusia coba! Astagfirullah! Tobaaaat!

Namun, Mas Reza bucin akut sama Mbak Laura. Meski pria itu sangat sayang pada Daffa, aku tetap tidak bisa mengharapkan bantuannya untuk mencegah Mbak Laura minta macam-macam.

Kalau begitu, satu-satunya cara adalah dengan mencari tambahan pendapatan. Masalahnya, aku harus bekerja apa? Mami tidak suka kalau aku kerja kantoran. Berarti harus bisnis. Dan bisnis tidak akan semudah itu.

Atau aku bicarakan dengan Mas Bram? Marah nggak, ya?

Namun, aku harus mencoba. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang JandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang